WARTAPHOTO.net. SOLO. Lanjutan Liga 2 group C pada Senin, (04/10/21) mempertemukan PSCS Cilacap dengan Putra Safin Group (PSG) Pati. Pertandingan diakhiri dengan kemenangan 2-1 untuk PSCS Cilacap.
Meskipun secara statistic oleh @lapangbola, PSG Pati menguasai 63% ball possesion, 3 shoot on target, namun Klub yang kini dimiliki Youtuber Atta Halilintar dan Putra Siregar ini harus menelan pil pahit kekalahan keduanya.
Pada pertandingan kali ini PSG Pati banyak menampilkan pemain muda. Meskipun beberapa pemain kenamaan seperti Sutan Zico, Ichsan Kurniawan dan Riski Novriansyah langsung diturunkan sejak menit pertama. Penampilan apik kiper PSCS Cilacap Ali Budi Raharjo membuat lini penyerangan PSG Pati tak juga mendapatkan golnya.
Menit 31, melalui skema tendangan bebas, Thaufan Hidayat berhasil melewati pagar betis pertahanan PSG Pati dan meluncur ke pojok kiri atas gawang yang dijaga Annas Fitranto yang mati langkah. 1-0 untuk keunggulan PSCS Cilacap.
PSCS Cilacap kembali mengancam gawang PSG Pati. Skema bek sejajar yang diperagakan PSG Pati beberapa kali berhasil dilewati dengan mudah oleh barisan penyerang PSCS Cilacap. Beruntung, arah tembakan tak begitu baik.
Babak pertama sepertinya akan berakhir dan memasuki injury time. Pertahanan PSG Pati lengah dan terjadilah gol kedua melalui sundulan Qischil Minni pada menit 45+1.
Babak kedua, pelatih Ibnu Grahan memasukkan captain Zulham Zamrun, dan Nurhidayat. Belum lama masuk, Zulham berhasil mengirimkan umpan yang langsung disambar Riski Novriansyah. Skor berubah 2-1.
Tensi pertandingan naik setelah pemain-pemain kunci PSG Pati dimasukkan. Namun hingga pertandingan berakhir skor tak berubah.
Head Coach PSG Pati Ibnu Grahan menyebut jika kondisi pemain kunci di timnya sedang kurang maksimal.
“Kita lihat kondisi terakhir (sebelum pertandingan-red), banyak pemain kunci kita banyak cedera. Sedangkan pamain-pemain muda mentalnya harus lebih kuat lagi, harus lebih kita push lagi. Babak pertama slow, babak kedua mulai naik (tensi pertandingannya -red). Kita cari pembenahan, kita evaluasi untuk pertandingan selanjutnya. Dan selamat untuk PSCS Cilacap yang memenangkan pertandingan ini,” kata Ibnu Grahan.
Sementara itu Zulham Zamrun, menyebut jika timnya telah berusaha keras. “Kami pemain sudah berusaha keras, memberikan yang terbaik tapi itulah sepakbola. Selalu ada yang kalah ada yang menang. Ini menjadi pelajaran bagi tim. Kami masih punya 8 pertandingan sisa, masih ada kesempatan bagi kami memperbaiki semuanya,” terang Zulham dalam konferensi pers usai pertandingan.
Sejatinya, PSG Pati juga banyak melakukan penyerangan namun, 5 kali terperangkap jebakan offside.
Dengan hasil ini PSG Pati masih terbenam di dasar klasemen karena belum meraih satu poin pun dengan total empat kali kebobolan.
Reporter: Revan Zaen
Editor: A. Muhammad
