WARTAPHOTO.NET. PATI  – Bekerjasama dengan Akatiga, Pengurus Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Pati siap mengawasi pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Ketua PC Fatayat NU Pati, Asmonah mengatakan, pihaknya membentuk program Perempuan Bersuara Mengawal JKN-KIS dalam rangka melakukan pengawasan dan pendampingan terhadap pelaksaan program jaminan kesehatan dari pemerintah.

Ia menyebut, pihaknya akan melakukan pengawasan di beberapa desa yang berada di kecamatan Gunungwungkal, Dukuhseti, Trangkil, Margorejo dan Margoyoso.

“Untuk desanya kader yang paham. Jadi setiap kecamatan ada satu desa,” kata dia.

Pada pelaksanaannya, pihaknya akan menerjunkan tujuh kader. Pembagiannya, lima kader terjun langsung ke lapangan, sedangkan dua kader sebagai koordinator kabupaten.

Menurut Asmonah, kader-kader ini akan melakukan pemantauan agar data BPJS Kesehatan benar-benar valid dan tepat sasaran. “Yang menerima BPJS Kesehatan terutama PBI (penerima bantuan iuran) benar atau tidak,” jelas dia.

Setelah mendapatkan pola pemantauan, pihakanya akan mengembangkan ke seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Pati.

Semantara itu, perwakilan Tim Akatiga Arifahul Choiri Fauzi menjelaskan, selain Kabupaten Pati, program serula juga ada di 8 kabupaten/kota se-Indonesia. Di antaranya Kota Ternate, Jambi, Morojambi, Kabupaten Bandung, Blitar, Kediri, Tegal dan Pati.

Adapun di daerah tersebut, pihaknya juga berkerja sama dengan Fatayat NU sempat.

Ia menyebut, pihaknya memilih Fatayat NU sebagai mitra kerja sebab dinilai mempunyai basis kader hingga ke desa-desa. “Fatayat sudah sering melakukan pendampingan masyarakat dari berbagai hal,” kata Arifah.

Sementara fokus program ini yakni menyosialisasikan manfaat JKN KIS, mendampingi masyarakat miskin yang belum peserta PBI dan mendampingi masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan.

Reporter : Putra Editor : Revan Zaen