Dinporapar Pati dan pengelola agro wisata Jollong tinjau lokasi terkait pelaksanaan simulasi
Seputarmuria.com, PATI – Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pati mengundang para pengelola tempat wisata yang ada di Kabupaten Pati, Sabtu (11/9/2021).
Mereka dipertemukan di Wisata Agro Jollong, Desa Sitiluhur, Kecamatan Gembong, dalam rangka melihat simulasi beroperasinya wisata dengan protokol kesehatan.
Plt Kepala Dinporapar Pati, Edi Sulistyono, mengatakan bahwa Pati saat ini di level 2 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Karena itu destinasi wisata mulai diizinkan buka, meski tetap dengan pembatasan ketat.
“Harus diingat, pandemi belum berakhir meski kita berharap segera berakhir. Karena itu kami kumpulkan rekan-rekan pengelola wisata untuk melakukan simulasi dulu. Sehingga mereka tahu apa yang harus dilakukan saat ada pembukaan destinasi,” ujarnya.
Di tengah pandemi saat ini, penerapan protokol kesehatan secara ketat memang merupakan unsur terpenting dalam beroperasinya pariwisata.
“Mulai pintu masuk, pengawasan di dalam destinasi, semua harus kita persiapkan. Biasanya ada pengunjung yang waktu masuk pakai masker, tapi begitu sudah di dalam, masker dicopot. Kemudian bergerombol juga. Itu harus diingatkan oleh pengelola,” tegasnya.
Usai simulasi, lanjut Edi, pihaknya akan melakukan uji coba pembukaan wisata di tiga destinasi, yakni Wisata Agro Jollong, Waduk Gunungrowo, dan Gua Pancur.
“Kalau uji coba kami nilai berjalan baik, baru dikembangkan ke destinasi lainnya,” pungkasnya.
Sementara, Manajer PT Perkebunan Nusantara IX yang mengelola Wisata Agro Jollong, Iryanto, mengatakan bahwa pihaknya telah siap dalam melakukan simulasi.
Sebab, pihaknya sudah mempersiapkan sarana-prasarana protokol kesehatan dan membekali sumber daya manusia (SDM) yang ada.
“Karena kami minta pengunjung taat prokes, maka kami sendiri dulu juga harus memberi contoh. Kalau ada pengunjung tidak bawa masker kami persiapkan. Kemudian ada imbauan lewat pengeras suara. Pengunjung juga terus kami pantau terkait prokes ini,” ujar dia.
Iryanto menegaskan, ada petugas khusus yang ia siapkan untuk berkeliling di seluruh area tempat wisata. Mereka bertugas memastikan prokes berjalan dengan baik.
Dia menilai, saat dibuka nanti, Wisata Agro Jollong bisa menerima 500 pengunjung pada hari Senin sampai Jumat. Kemudian antara seribu sampai 2 ribu pengunjung pada akhir pekan.
“Jumlah segitu masih aman. Sebab luas area kami sampai 9 hektare. Lagipula pengunjung tidak masuk sekaligus. Bergantian antara pukul 07.00 sampai 17.00 WIB. Jadi tidak terjadi penumpukan,” tutur dia.
Iryanto menyebut, ketika dibuka untuk uji coba nantinya, Wisata Agro Jollong masih belum bisa membuka wahana air. Sebab belum diizinkan. Pihaknya menyebut, sebanyak tiga wahana air, tidak akan dibuka sebelum dinas memperbolehkan. (Er)
The post Segera Dibuka Saat PPKM Level 2, Sejumlah Tempat Pariwisata di Pati Lakukan Simulasi appeared first on Seputar Muria.