Seputarmuria.com, PATI – Seleksi terbuka pengisian jabatan Sekretaris Daerah Kabupaten Pati telah melalui beberapa tahapan yang ketat.
Proses seleksi tersebut di antaranya mencakup uji kompetensi, rekam jejak, tes kesehatan, penulisan makalah, serta uji gagasan dan wawancara.
Adapun ketiga nama yang lolos tersebut antara lain Jumani, Teguh Widyatmoko, dan Wahyu Setyawati. Ketiga orang peserta dengan skor tertinggi merupakan tiga terbaik dari tujuh orang yang memperebutkan jabatan Sekda Pati.
Pengumuman ini tertuang dalam surat pengumuman panitia seleksi Nomor 026/Pansel-JPTP/VIII/2021 yang ditandatangani Sekda Pati Suharyono. Dengan demikian, tiga nama tersebut berhak dan diusulkan dalam proses selanjutnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Mereka juga melalui mekanisme seleksi yang melibatkan unsur independen di luar lingkungan Pemkab Pati, di antaranya pejabat Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Tengah, akademisi Universitas Diponegoro, dan tokoh masyarakat/pakar pemerintahan.
“Jadi tidak hanya satu tahap yang dilalui untuk memunculkan tiga nama itu. Ada lima tahap. Masing-masing diuji. Uji kompetensi dilaksanakan langsung oleh Undip. Anggota pansel lain tidak ikut. Kemudian tes kesehatan langsung dilaksanakan RSUD Soewondo. Kalau rekam jejak yang tahu BKPP, jadi ditelusuri apakah dia pernah dijatuhi disiplin atau tidak,” kata Suharyono ketika ditemui di ruang kerjanya, Selasa (7/9/2021).
Pria yang akan segera purna dari jabatannya sebagai Sekda Pati ini menambahkan, uji gagasan dan wawancara dilakukan pansil di ruang Rayung Wulan. Dalam hal ini pengujian dari pihak Undip dilakukan secara virtual dan disaksikan langsung oleh bupati.
The post Ketua Pansel Tanggapi Disinformasi Seleksi Terbuka Jabatan Sekda Pati appeared first on Seputar Muria.