Heboh Demian dan Sara Wijayanto Gagal Shooting di RSK Tayu, Bupati Mengaku Belum Kantongi Izin

pada Kamis, 02 September 2021
  • Berita Online

tim gabungan bubarkan shooting acara misteri Demian dan Sara Wijayanto di RSK Tayu

Seputarmuria.com, PATI – Bupati Pati Haryanto menyebut, Demian Aditya dan Sara Wijayanto tidak mengajukan izin pada pihaknya sebelum mengadakan kegiatan di Rumah Sakit Kristen (RSK) Tayu.

Untuk diketahui, pasangan konten kreator itu tiba di Tayu pada Selasa (31/8/2021). Namun, kehadiran pasangan tersebut bersama tim diketahui warga sekitar sehingga memancing kerumunan.

Masyarakat berkerumun di sekitar RSK Tayu, ingin melihat langsung pasangan pesohor yang memiliki jutaan pelanggan di Youtube itu. Alhasil, Demian dan Sara membatalkan pembuatan konten video di rumah sakit yang sudah tidak aktif itu.

Namun, mereka pun menegaskan telah mengurus seluruh perizinan sebelum tiba di RSK Tayu.

Selain itu, Di akun Instagram pribadinya, @demianaditya, Demian memposting foto dirinya di dalam RSK Tayu.

“Memutuskan untuk batal shooting di RSK Tayu-Pati karena keadaan tidak kondusif, walaupun sudah memiliki perizinan yang lengkap dari semua instansi juga kepolisian, tapi protokoler lebih kami utamakan,” tulis Demian dalam postingannya itu.

Sara Wijayanto juga menulis hal senada di akun instagram pribadinya, @sarawijayanto.

“Banyak sekali DM dari Saraddicts yang request untuk kami penelusuran di RSK Tayu Pati. Dan akhirnya malam ini setelah mengurus perizinan, kami berkesempatan untuk shooting NELUSUR di RSK Tayu, Pati. Tapi walau kami sudah punya perizinan resmi dari semua instansi terkait, akhirnya kami memutuskan untuk tidak jadi shooting. Dikarenakan kondisi di luar lokasi tidak kondusif. Kami sangat memperhatikan prokes dan menghindari kerumunan,” tulis dia.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Pati Haryanto membantahnya. Menurut dia, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pati tidak menerima permohonan izin dari Sara dan Demian.

“Tidak ada izin. Semua surat izin pasti (ditembuskan) ke saya, tapi saya tidak pernah membacanya. Saya hanya dapat laporan dari Camat. Karena kegiatan mereka menimbulkan kerumunan, setelah dirapatkan Gugus Tugas Kecamatan, langsung dibubarkan,” kata Haryanto saat dikonfirmasi, Rabu (1/9/2021).

Ia menegaskan, meski Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Pati sudah turun dari level 3 ke level 2, kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan masih belum diperkenankan.

“Apalagi (mereka) kan dari Jakarta. Kita tidak tahu. Jadi dengan sangat terpaksa, kegiatan mereka kami hentikan,” tandas Haryanto.

Untuk diketahui, RSK Tayu merupakan rumah sakit yang sudah tidak beroperasi sejak 2013. Bangunan rumah sakit ini kini terbengkalai dan dianggap angker. Bangunan ini kerap dimanfaatkan para penyuka misteri untuk melakukan eksplorasi dan membuat konten video.

Sebelumnya, Personil Polsek Tayu, TNI Koramil Tayu dan Sat Pol PP Kab Pati telah melakukan pembubaran kerumunan warga masyarakat Kecamatan Tayu di area RSK Tayu terkait dengan informasi yang di terima masyarakat bahwa di lokasi tersebut akan di laksanakan kegiatan Konten Kreator Youtube “NELUSUR” dengan artis Demian dan Sara Wijayanto.

Bersamaan dengan kegiatan tersebut, hadir TIM PPKM Kabupaten Pati yang berada di lokasi kegiatan untuk melaksanakan operasi Yustisi PPKM di wilayah Kecamatan Tayu Kab Pati. (Er)

The post Heboh Demian dan Sara Wijayanto Gagal Shooting di RSK Tayu, Bupati Mengaku Belum Kantongi Izin appeared first on Seputar Muria.