simulasi PTM di salah satu sekolah di Pati beberapa waktu lalu
Seputarmuria.com, PATI – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas tingkat SMA/K/sederajat di Kabupaten Pati yang rencananya dimulai tanggal 1 September 2021 terpaksa di tunda terlebih dahulu.
Bupati Pati Haryanto selaku Ketua Satgas Penanganan Covid – 19 menegaskan bahwa pihaknya tidak akan terburu untuk langsung melaksanakan PTM terbatas. Namun, pihaknya akan terlebih dahulu melakukan cek kesiapan di lapangan.
“Jangan sampai kita nanti telah membuat kebijakan malah berujung timbulnya klaster covid – 19”, ungkapnya saat diwawancarai, Rabu (1/9/2021).
Oleh karena itu, Haryanto menugaskan tim satgas covid – 19 bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pati mengecek kesiapan sekolah mana saja yang akan menjalani simulasi PTM.
Pihaknya menegaskan akan melakukan pengecekan di 21 SMP, 21 SD serta di tingkat SMA, SMK dan Madrasah Aliyah. Selanjutnya setelah melakukan pengecekan, akan keluar hasilnya apakah sekolah – sekolah tersebut layak menjalankan PTM terbatas.
“Kalau memang sudah layak, tentunya akan kita berikan izin untuk PTM. Harus ada izin penyelenggaraan PTM secara tertulis dari kita. Kalau belum ada izin namun tetap memaksakan untuk PTM, kan kita juga tidak tahu kesiapannya seperti apa?”, tegasnya.
Untuk diketahui, PTM yang rencananya dimulai pada 1 September 2021 ini ialah, SMAN 1 Pati, SMKN 1 Pati, SMAN Jawa Tengah, SMK Salafiyah Kajen dan SMK Tunas Harapan.
Sementara, Kabupaten Pati saat ini turun level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali per 31 Agustus 2021. Sebelumnya Kabupaten Pati berstatus level 3, kini menjadi level 2. Hal ini sesuai Instruksi Mendagri nomor 38 tahun 2021 yang terbit 30 Agustus lalu.
“Alhamdulillah Pati turun ke level 2. Saya sudah buat edaran tentang hal ini. Namun saya berpesan, kita jangan terlalu euforia. Harus hati-hati karena pandemi Covid-19 masih ada,” kata Bupati Haryanto. (Er)
The post Meski PPKM Turun Level, PTM di Pati Kembali Ditunda appeared first on Seputar Muria.