WARTAPHOTO.NET. PATI – Pernyataan sepihak Agung Fendy Erwanto yang menyebut dirinya menolak bergabung dengan Persipa Pati demi membela Persiku Kudus, kini menuai respon dari manajemen tim yang berjuluk Laskar Saridin.
Belum lama ini, Agung Fendy sempat berbicara di media setelah dirinya tidak deal kontrak dengan tim berjuluk Macan Muria. Dalam pernyataannya, dia menyebut telah menolak tawaran Persipa berikut mengungkap gaji yang diajukan oleh manajemen.
Manajemen Laskar Saridin menjawab klaim sepihak Agung Fendy tentang penolakannya terhadap tawaran tim kebanggaan warga Pati ini.
Asisten Manajer Persipa Agung Prasetyo, mengatakan, pemain asal Kabupaten Jepara itu memang sempat lolos seleksi Persipa. Namun, dia tidak menunjukkan perkembangan signifikan sehingga tak masuk dalam daftar negosiasi.
“Kalau dibilang dia menolak Persipa, saya kira tidak. Dia memang sempat masuk tetapi dalam perjalanan seleksi tidak menunjukkan progres yang maju sehingga tidak kami negosiasi,” jelas Agung Prasetyo, (24/8/2021).
Bahkan, pemain kelahiran 21 November 1999 itu juga mengungkap besaran gaji pemain lokal di Persipa Pati.
Dalam hal ini, manajemen Persipa merasa perlu meluruskan pernyataan tersebut. Sebab, informasi yang disampaikan oleh Agung Fendy tidak semuanya benar.
“Saya selaku asisten dari Mas Dian Dwi Budianto (Manajer Persipa) menanyakan kepada satu per satu pemain seleksi tentang gaji mereka jika nanti direkrut. Saat itu Agung Fendy menjawab minimal Rp 4 juta. Nilai itu saya diskusikan dengan manajer dan head coach, dan mereka menolak karena progresnya kurang bagus,” kata Agung Prasetyo.
Manajemen Laskar Saridin menegaskan, pihaknya baru sebatas bicara biasa dengan pemain tersebut soal gaji, sehingga bukan resmi negosiasi kontrak. Apalagi, performa Agung Fendy dipandang setara dengan pemain lokal daerah, bahkan levelnya di bawah pemain asli Pati yang telah matang.
Asisten manajer Persipa juga meluruskan penyataan Agung Fendy tentang gaji pemain lokal Pati sebesar Rp 2,5 juta. Menurutnya, informasi itu tidaklah benar lantaran pihaknya memberikan kompensasi bulanan sesuai standar kepatutan dan kelayakan.
Dia menyebut, gaji pemain merupakan urusan pemain bersangkutan dengan pihak manajemen. Sehingga pemain lain tidak mengetahui besarannya.
“Termasuk dikatakan gaji pemain non-lokal di Pati dipatok Rp 4,5 juta, itu pun tidak benar. Karena ada pemain yang kontraknya lebih dari itu dan telah terbukti kualitas dan pengalamannya di Liga Indonesia,” tandas dia.
Reporter : Putra Editor : Revan Zaen
Artikel Sebut Tolak Persipa demi Persiku, Manajemen Laskar Saridin: Agung Fendy Tak Masuk Daftar Negosiasi pertama kali tampil pada wartaphoto.net.