Ilustrasi peserta tes SKD seleksi CPNS asal Pati 2020

Seputarmuria.com, PATI – Progres seleksi CPNS dan P3K non guru Pemerintah Kabupaten Pati tahun 2021 telah melewati tahapan seleksi administrasi masa sanggah. Pada tahapan ini, terdapat 381 pelamar yang melakukan sanggah.

Tahapan masa sanggah ini, untuk mengakomodir keluhan pelamar yang merasa hasil pengumuman administrasi terdapat kekeliruan oleh panitia dalam mengoreksi berkas.

Kabid Formasi dan Jabatan BKPP Pati, Rizki Hermanu menegaskan, pada tahap ini, penyanggah yang statusnya berubah dari tidak memenuhi syarat menjadi memenuhi syarat sebanyak 82 pelamar. Selebihnya memang merupakan kesalahan dari pihak pelamar.

“Misalnya seperti aturan penetapan STR (surat tanda registrasi) yang semula harus dilampirkan, namun dengan adanya aturan baru dari Kemenkes RI dan BKN, pelamar yang masih dalam proses perpanjangan STR, bisa menyertakan bukti pembayaran selama proses perpanjangan itu”, ungkap Kabid Formasi dan Jabatan BKPP Pati, Rizki Hermanu saat dikonfirmasi, Jumat (20/8/2021).

Selanjutnya terkait dengan registrasi, yaitu melampirkan akreditasi kampus. Ia menyebut, masa sanggah memang dikhususkan untuk mengakomodir kekeliruan dalam mengoreksi berkas, pengurusan STR dan akreditasi kampus.

Sejauh ini, lanjut Rizki, total pelamar CPNS dan P3K non guru yang dapat mengikuti tes SKD sebanyak 5.190 orang.

“Mayoritas yang membuat pelamar gagal dalam seleksi administrasi karena tidak memperhatikan aturan yang ditentukan di dalam pengumuman. Misalnya, surat lamaran yang mestinya diketik malah ditulis tangan. Kemudian terkait materai 10 ribu, malah ada yang mengambil gambar materai itu dari internet, di crop dan digabungkan dengan surat lamaran”, jelasnya.

Nantinya, tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) akan dilaksanakan di UNS Solo. Terkait jadwal waktu pelaksanaan, masih menunggu pengumuman dari BKN. Daerah yang melaksanakan SKD di UNS Solo seperti Kabupaten Pati, Rembang, Blora dan Jepara akan membagi waktunya sendiri – sendiri. Terpenting masih di dalam tenggang waktu yang nantinya diumumkan oleh BKN.

“Mengingat di masa pandemi dan diikuti oleh 5.190 orang, dari Pati rencananya akan menjadwalkan selama 7 hari untuk tes SKD. Jumlah komputer maupun PC dikurangi, kalau dulu bisa terlaksana 3 hari sekarang harus 7 hari. Setiap hari ditarget 3 sesi, untuk tiap sesinya 250 sampai 300 orang. Jadi dalam sehari hanya untuk 900 sampai 1000 peserta saja”, pungkasnya. (Er)

The post 5.190 Peserta akan Ikuti Tes SKD Seleksi CPNS 2021 di UNS Solo appeared first on Seputar Muria.