Seputarmuria.com, PATI – Bupati Pati Haryanto mengungkapkan bahwa per hari Selasa (10/8/2021), hanya tinggal satu orang terdampak Covid-19 yang menjalani isolasi di Hotel Kencana.
Pihaknya menyebut, di Hotel Kencana, terdapat 98 ruangan dan yang masih harus isolasi tinggal satu orang saja. Setelah satu orang itu selesai masa karantina, pemerintah daerah untuk sementara akan menghentikan masa sewa Hotel Kencana sebagai tempat isolasi terpusat.
“Tinggal menunggu yang satu orang itu selesai isolasi. Kalau tidak salah kurang dua hari lagi masa inkubasinya,” ungkapnya saat ditemui di Pendopo Kabupaten Pati, Selasa (10/8/2021).
Pihaknya menegaskan bahwa untuk sementara sengaja tidak memperpanjang penggunaan Hotel Kencana sebagai tempat isolasi terpusat supaya pemilik hotel tidak terlalu terbebani.
“Agar jangan sampai yang punya hotel terkekang, sementara tidak kita perpanjang. Karena kalau hanya satu atau dua yang diisolasi, yang punya hotel, kan, juga rugi. Ya mudah-mudahan tidak ada kasus lagi,” ungkap dia.
Namun demikian, apabila muncul kasus Covid-19 tanpa gejala dan penderitanya butuh isolasi terpusat, yang bersangkutan akan diarahkan ke Ruang Wijaya Kusuma RSUD RAA Soewondo.
“Di Wijaya Kusuma RSUD Soewondo, kapasitasnya sekitar 60 bed. Di sana malah dua orang pasien terakhir sudah pulang hari ini,” jelasnya.
Adapun total pasien Covid-19 berstatus konfirmasi maupun suspek di Pati saat ini ialah 36. Mereka tersebar di 10 rumah sakit yang ada di Pati.
“Jadi memang betul-betul kondisinya (angka kasus Covid-19) sudah menurun. Namun karena kita masih PPKM Level 3, masyarakat tetap harus hati-hati dan waspada. Kemarin kasus sempat meningkat tajam karena masyarakat menyepelekan. Jadi PPKM Level 3 tetap sama, ada operasi yustisi, ada juga tempat-tempat yang tidak diperbolehkan,” pungkasnya. (Er)
The post Tersisa 1 Orang Isolasi, Hotel Kencana Segera Berfungsi Normal Kembali appeared first on Seputar Muria.