Demak, Mitrapost.com – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan KB (Dinpermades P2KB) mengungkapkan tidak ada angka kehamilan di Kabupaten Demak meskipun sempat di lockdown beberapa bulan.
Hal itu disampaikan Kasi Komunikasi Informasi Dan Edukasi, Ahlam Kamal kepada Mitrapost.com, Rabu (24/6/2020).
“Kalau dibandingkan 2019 dengan 2020 di bulan yang sama, ternyata tidak ada kenaikan dan keikutsertaan KBnya justru malah meningkat, walaupun di masa pandemi,” katanya.
Baca juga: Ratusan Warga Binaan Lapas Pati Jalani Tes HIV/Aids, Hasilnya Negatif
Data per Bulan Mei 2020 tercatat angka kehamilan di Kabupaten Demak mengalami penurunan dari bulan april ke Mei sekitar 0,16%. Di bulan April, kehamilan di Demak mencapai 6,26% atau sekitar 14.053 jiwa. Sementara bulan Mei sekitar 6,10% atau 13.733 jiwa. Sementara bulan sebelumnya, yakni Maret jumlahnya sekitar 6,23% atau 14.091 jiwa.
Kamal memaparkan, menurunnya jumlah kehamilan di Kabupaten Demak tersebut harus tetap dipertahankan agar program keluarga berencana (KB) dari Dinpermades P2KB terus berjalan dengan baik.
“Kondisi seperti itu harus terus dipertahankan, jangan sampai angka kehamilan di bulan berikutnya naik,” tandasnya. (*)
Baca juga:
Menyambut Harganas, Dinpermades P2KB Akan Bantu Cetak Rekor Muri 1 Juta Akseptor Pendataan DPT Pilkada 2020, Polres Demak Masih Koordinasi dengan KPU Belajar Otodidak, Pengrajin Kapal Soyo Hasilkan 3 Sampai 5 Miliar
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur : Ulfa PS
The post Meski Sempat Lockdown, Tak Ada Kenaikan Angka Kehamilan di Kabupaten Demak appeared first on Mitrapost.com - Portal Media Online Terupdate di Eks-Karesidenan Pati & Kota Semarang.