SMK Cordova Bawa Pulang Sejumlah Penghargaan Pati Innovation Award 2021

pada Sabtu, 31 Juli 2021
  • Berita Online

Seputarmuria.com, PATI – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Cordova Margoyoso memborong tiga penghargaan sekaligus dalam ajang Pati Innovation Award 2021. Dalam kompetisi tersebut, SMK Cordova meraih juara 1 dan harapan 1 kategori pelajar/mahasiswa serta juara harapan 1 kategori umum yang diikuti oleh guru setempat.

Seluruh juara didapat atas hasil penelitian dan inovasi yang berkaitan dengan singkong dan industri tapioka di daerah di mana SMK Cordova berada, yakni Kecamatan Margoyoso. Untuk diketahui, Margoyoso masyhur sebagai sentra industri tapioka di Kabupaten Pati.

Juara 1 kategori pelajar diraih oleh siswa Kelas XI jurusan Teknik Kimia Industri, yakni Nia Kartika Putri dan Wahyu Ilham Maula. Mereka sukses mendapat penghargaan pertama usai menciptakan aplikasi Descas (Determination of Starch in Cassava Tubers) Ver 1.0.

Aplikasi berbasis Android ini digadang – gadang sebagai solusi prediksi rendemen pati dalam singkong. Penggunaan aplikasi ini berguna dalam industri tepung tapioka.

Wahyu menjelaskan bahwa ia dan Nia menciptakan aplikasi ini dengan maksud membantu pengusaha tepung, petani, maupun pembeli ketela. Sebelumnya, mereka hanya menggunakan cara tradisional seperti mematahkan singkong dan menggigit singkong untuk mengukur kadar rendemen.

“Aplikasi ini bisa menghitung rendemen pati dalam singkong secara lebih efektif dan akurat. Aplikasi Descas sudah diuji lab, hasilnya 99,9 persen akurat. Hal itu dapat membantu para petani dalam permasalahannya yaitu permainan dagang tengkulak yang masih ada di kalangan mereka,” kata dia saat dijumpai di laboratorium Kimia Industri SMK Cordova, Sabtu (31/7/2021).

Rendemen sendiri, lanjut Wahyu, merupakan kandungan dalam ketela atau singkong yang digunakan dalam industri tapioka. Dalam satu buah ketela, terdapat unsur rendemen, serat, kadar air, kulit luar, serta kulit dalam. Adapun kadar rendemen dalam satu buah ketela berkisar antara 20 sampai 40 persen.

Sedangkan peraih juara harapan 1 kategori pelajar, dibawakan oleh tiga siswa kelas XII Teknik Kimia Industri, yakni Dwi Ayu Puspita Sari, Ahmad Syauqillah, dan Naili Ni’mal Muna. Mereka menciptakan rancang bangun prototipe pengolahan limbah cair tapioka.

Penemuan ini dilatarbelakangi rasa prihatin mereka terhadap tingginya tingkat pencemaran limbah produksi tapioka di Pati. Pencemaran ini mengakibatkan air menjadi bau. Selain itu juga mengakibatkan kulit gatal. Sistem pengolahan limbah cair tersebut mereka namai E-Co Waste Water Treatment (E-Co WWT).

“Kami merasakan diri, dari sekian banyak industri tapioka, sebelum membuang limbah, belum ada yang diproses. Sebenarnya 2017 ada pengolahan limbah, tapi sampai sekarang belum beroperasi, berhenti di tempat. Kami rasakan sendiri air yang tercemar bau. Air sumur juga buat mandi jadi gatal-gatal,” ungkap Ahmad Syauqillah.

The post SMK Cordova Bawa Pulang Sejumlah Penghargaan Pati Innovation Award 2021 appeared first on Seputar Muria.