Seputarmuria.com, PATI – Sejak adanya pandemi Covid – 19, masyarakat dituntut untuk dapat menjaga daya tubuh dan meningkatkan imun sebagai salah satu upaya agar tak tertular. Diantaranya dengan mengkonsumsi makanan sehat, vitamin maupun minum empon – emponan.

Hal ini juga dilakukan oleh warga Jalan Bima 1 Nomor 7 Perum Kutoharjo Pati, Pramudya Budi Listiantoro yakni memproduksi minuman rabuknyowo. Rabuknyowo, dalam bahasa Indonesia berarti pupuk nyawa, merupakan nama produk racikan minuman herbal yang diproduksi olehnya.

Racikan minuman herbal berbahan aneka empon-empon / rimpang ini digadang dapat berkhasiat meningkatkan imunitas tubuh. Ia mengatakan, resep minuman peninggalan nenek moyang ini sebelumnya ia buat hanya untuk konsumsi keluarganya.

Sejumlah bahan – bahan yang ia gunakan di antaranya jahe merah, temulawak, empu kunir, dan kayu manis.

“Awalnya untuk konsumsi keluarga saya. Apalagi ketika covid-19 ini kita perlu betul-betul menjaga kesehatan. Kemudian minuman ini kami sajikan ke teman-teman, juga ketika ada tamu. Ternyata mereka cocok dan merasakan khasiatnya,” ujar dia ketika diwawancarai di kediamannya.

Sampai saat ini, Pramudya mengakui bahwa semakin mendapat banyak pesanan. Akhirnya, sejak enam bulan lalu, dia mulai menekuni usaha pembuatan racikan minuman herbal yang ia namai Rabuknyowo.

“Kenama namanya Rabuknyowo, itu ibarat tanaman yang semakin subur kalau dirabuk (dipupuk). Jadi dengan minum ini orang seperti ngerabuki (memupuk) nyawanya supaya sehat,” jelas Pramudya.

Ia menyebut, banyak di antaranya pemesan minuman racikannya merupakan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Menurut dia, beberapa orang yang sudah mengonsumsi rabuknyowo mengaku kondisi tubuhnya lebih baik. Penyembuhan Covid-19 menjadi lebih cepat.

“Mereka yang kena covid biasanya merasa linu, susah napas, pusing. Biasanya ketika mereka minum ini, yang dirasakan langsung lega di tenggorokan, badan berkeringat, tidur nyenyak, kemudian bangun pagi pegal-pegal hilang,” jelas dia.

Pramudya menjual rabuknyowo dalam dua kemasan, yakni berupa racikan bahan kering dan kemasan siap minum.

“Sebelumnya saya jualan yang siap minum di warung. Tapi sekitar tiga bulan lalu kami tutup karena kondisi pandemi yang meningkat. Kemudian ternyata banyak yang nyari, apalagi sekarang covid mengganas. Kebanyakan sekarang minta bahan racikan,” kata dia.

Kemasan bahan racikan ia jual Rp 6 ribu per bungkus. Sementara kemasan siap minum ia jual Rp 7.500 per cup. Kemasan yang bahan racikan kalau disimpan di kulkas bisa bertahan 10 hari. Cara buatnya tinggal direbus atau diaduk dengan air panas.

Saat ini ia menerima pesanan rata-rata 200 bungkus per hari. Pemesan tidak hanya dari Pati, melainkan juga dari luar kota, di antaranya Yogyakarta, Solo, dan Bogor.

“Tapi jualan kami sifatnya masih getok tular. Belum buka toko online. Skalanya juga masih rumahan. Jadi saking banyaknya pesanan sebagian harus antre dulu, menunggu giliran,” tandas dia. (Er)

The post Sembuhkan Gejala Covid – 19 dengan Minuman Rabuknyowo appeared first on Seputar Muria.