Seputarmuria.com, PATI – Danrem 073/Makutarama Kolonel Arm Putranto Gatot Sri Handoyo melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Pati, Kamis (1/7/2021). Danrem dalam kesempatannya mengawali kunjungan di Makodim 0718/Pati.

Usai melaksanakan kegiatan internal di Makodim 0718/Pati, Danrem yang didampingi Dandim Letkol Czi Adi Ilham Zamani, Bupati Pati Haryanto dan Wakil Bupati Saiful Arifin pun menyempatkan meninjau tempat isolasi terpusat di Hotel Kencana.

Danrem Kolonel Arm Putranto Gatot Sri Handoyo mengatakan bahwa dalam kunjungan kerja kali ini, pihaknya memang bertujuan melihat perkembangan penanganan Covid – 19 di Kabupaten Pati.

“Dandim tadi sudah laporan ke saya terkait peningkatan kasus, kesembuhan maupun angka kematian. Selain itu, juga terkait ketersediaan Bed Occupancy Ratio di rumah sakit maupun di tempat isolasi”, ujarnya saat diwawancarai usai meninjau tempat isolasi terpusat di Hotel Kencana.

Secara umum, lanjut Danrem, peningkatan kasus Covid – 19 mulai menurun, meskipun memang angkanya fluktuatif yakni naik turun. Hari ini bisa naik, besok turun dan naik lagi. Namun demikian, apabila dilihat dari awal, peningkatan kasus Covid – 19 mulai melandai.

“Saya sudah melakukan kunjungan di Jepara, Kudus Blora, apabila ada hal baru maupun inovasi yang bisa diterapkan dalam penanganan Covid – 19, akan kami sampaikan kepada pemerintah daerah melalui Dandim”, jelasnya.

Menanggapi wacana akan diberlakukannya PPKM Darurat, pihaknya secara umum telah membaca ketentuannya. Dan segera, pihaknya akan melakukan pembahasan lebih mendetail bersama dengan para Dandim dan Pangdam IV/Diponegoro secara virtual.

“Pembahasan tersebut terkait konsep, strategi dan pelaksanaan PPKM Darurat. Kabupaten Pati sejauh ini dalam penanganan sudah baik, hanya saja nanti BOR (bed occupancy ratio) nya jangan sampai diatas 90%”, pungkasnya.

Usai meninjau Hotel Kencana, Danrem bersama rombongan mengunjungi posko PPKM mikro di Desa Wedarijaksa dan melanjutkan meninjau pelaksanaan TMMD Reguler ke – 111 di Desa Tamansari Kecamatan Jaken.

Sementara, Bupati Pati Haryanto sebelumnya menyampaikan bahwa meskipun kasus Covid – 19 di Pati memang naik turun, namun masyarakat tetap harus waspada dan jangan lengah.

“Secara umum masih cukup banyak, saat ini 156 RT yang zona merah. Sebelumnya sudah turun menjadi 121 RT, sekarang naik lagi. Pedomannya memang berbeda, 5 kasus di RT baru bisa menjadi zona merah, sedangkan 1 kasus di RT juga bisa langsung menjadi zona merah”, pungkasnya.

Namun demikian, lanjut Bupati, hal tersebut seharusnya tidak perlu dipermasalahkan. Lebih tepatnya adalah bagaimana cara agar menurunkan kasus, dari zona merah ke zona orang, dari zona orange ke zona hijau. (Er)

The post Danrem 073/Makutarama Pantau Penanganan Covid – 19 di Kabupaten Pati, Singgung PPKM Darurat appeared first on Seputar Muria.