Seputarmuria.com, PATI – Bupati Pati Haryanto menjelaskan bahwa progres pelaksanaan vaksinasi terkini di Kabupaten Pati mencapai 42% yang sebelumnya terlaksana 38%.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Pati telah menerima distribusi lebih dari 13.000 vaksin. Dengan segera, pihaknya pun telah membagikannya ke puskesmas maupun rumah sakit yang ada di Kabupaten Pati. Hal ini demi mempercepat proses pelaksanaan vaksinasi yang beberapa waktu sempat terhambat.

“Saat ini setiap harinya di tiap puskesmas, harus dapat menyuntikan vaksin untuk 200 orang. Sedangkan kita memiliki 29 puskesmas, otomatis dalam waktu terjadi peningkatan jumlah warga yang telah divaksin”, ungkap Bupati saat diwawancarai, Rabu (30/6/2021).

Haryanto menegaskan bahwa pihaknya telah merencanakan target vaksinasi untuk 228.000 masyarakat. Sedangkan saat ini baru 42%. Dari total persentase tersebut terdiri dari nakes, pelayan publik dan lansia, namun lansia memang masih rendah lantaran banyak yang ketakutan untuk divaksin.

“Tapi kami punya strategi untuk mengatasi hal tersebut, yaitu petugas atau vaksinator turun ke desa – desa. Kalau dulu kan yang mau vaksin datang ke Kantor Kecamatan, namun kali ini petugas yang datang ke desa terdekat. Bisa dua desa atau tiga tergantung situasi kondisi”, tegasnya.

Sedangkan untuk vaksin anak dan ibu hamil, pihaknya sejauh ini masih menunggu petunjuk teknis pelaksanaan. Bupati menegaskan bahwa vaksinasi saat ini memang sebagian besar menyasar pada lansia.

“Saat ini sasaran paling banyak memang lansia. Namun apabila dari lansia sudah tidak ada yang dilayani, maka masyarakat umum dibolehkan, kita layani dan tidak ada masalah. Karena mencari banyak lansia di desa juga belum tentu dapat, maka kita sasarkan pada masyarakat umum”, pungkasnya. (Er)

The post Genjot Vaksinasi Lampaui 50%, Vaksinator Turun ke Desa appeared first on Seputar Muria.