Pasien Covid – 19 Meningkat, Suplay Oksigen Terlambat

pada Senin, 21 Juni 2021
  • Berita Online

Seputarmuria.com, PATI – Bupati Pati Haryanto mengakui bahwa dari 10 rumah sakit yang ada di Kabupaten Pati, ketersediaan tempat tidur untuk pasien Covid – 19 yang isolasi hampir seluruhnya telah penuh.

Sejauh ini, Pemerintah Kabupaten Pati telah mengupayakan tambahan tempat isolasi selain di 10 rumah sakit, yakni di Hotel Kencana dengan kapasitas 100 tempat tidur dan Balai Diklat KB sebanyak 35 tempat tidur.

“Itu karena kita tidak boleh menolak pasien rujukan dari daerah lain. Pasien yang masuk itu kan tidak ditanya asalnya. Jadi kalau ada pasien masuk, ya prioritasnya diterima dulu. Saat ini, terdapat 76 pasien dari luar daerah yang dirawat di Pati. Itu data kemarin, belum tahu kalau hari ini”, ujarnya saat diwawancarai, Senin (21/6/2021).

Namun demikian, lanjut Bupatiz seiring meningkatnya jumlah pasien yang dirawat, bertambah pula pasien yang dinyatakan sembuh setiap harinya. Meskipun pasien yang telah sembuh tersebut jumlahnya belum terlalu signifikan.

“Kita tetap selalu berupaya dengan maksimal dalam penanganan. Karena total tempat tidur dari 10 rumah sakit yakni sebanyak 604 tempat, sebagian besar diisi oleh warga yang suspek. Sebab yang suspek ada sebanyak 415 orang. Sedangkan yang terkonfirmasi baru 207 orang”, jelasnya.

Apabila dilihat secara keseluruhan, yaitu tempat tidur yang tersedia hanya diisi oleh pasien terkonfirmasi positif saja, maka tempat isolasi yang ada sudah mencukupi.

“Dengan peningkatan jumlah pasien di rumah sakit, kurang lebih selama 1 pekan ini kami khawatir dengan pasokan oksigen. Mohon peran sertanya dari pemerintah pusat karena saya beberapa hari terakhir ini dimintai tolong terkait suplay oksigen sebab suplay nya agak telat dan lambat”, tegasnya.

Bupati menegaskan, apabila suplay oksigen untuk pasien terlambat, maka bukan hal yang tidak mungkin akan menjadi permasalahan yang baru. Bahkan tidak di Pati saja melainkan permintaan suplay oksigen di daerah lain pun meningkat.

“Sudah surat kerjasama antara Kemenkes dengan rumah sakit terkait hal ini. Namun alangkah lebih baiknya apabila ada salah satu vendor yang kerjasama, dan vendor itu belum dapat mencukupi, maka vendor tersebut diberikan kesempatan untuk bisa mengambil suplay dari vendor yang lain”, pungkasnya.

Bupati meyakini bahwa hal tersebut begitu penting. Karena oksigen merupakan kebutuhan vital yang sangat dibutuhkan pasien Covid – 19. (Er)

The post Pasien Covid – 19 Meningkat, Suplay Oksigen Terlambat appeared first on Seputar Muria.