Seputarmuria.com, PATI – Perwakilan Tim Siaga Covid – 19 Dua Kelinci Tofan Rudiyanto mendampingi Bupati Pati Haryanto meninjau sejumlah tempat karantina terpusat yang disediakan sebagai penanganan munculnya klaster Covid-19 di pabrik Dua Kelinci, Sabtu (19/6/2021).
Tempat karantina baru yang memanfaatkan bangunan sekolah dasar (SD) tersebut berada di empat desa di wilayah Kecamatan Margorejo, yakni Jambean Kidul, Bumirejo, Sokokulon, dan Pegandan.
Desa-desa tersebut merupakan wilayah tempat tinggal sejumlah karyawan Dua Kelinci yang positif Covid-19.
Tofan menyampaikan bahwa pihaknya bersama pemerintah desa (pemdes) memutuskan untuk menggunakan bangunan SD sebagai tempat karantina karena kebetulan sekolah masih libur.
“Yang paling memungkinkan memang itu, karena sekolah libur, kemudian punya ruangan cukup luas. Di masing-masing desa punya kapasitas tempat tidur 120,” ujarnya saat dikonfirmasi usai meninjau ke beberapa desa bersama Bupati Pati, Sabtu (19/6/2021).
Dia menegaskan bahwa ini merupakan tanggung jawab perusahaan dengan menyediakan sarana prasarana di tempat karantina, antara lain kasur, bantal, dan tambahan lampu penerangan.
“Termasuk kamar mandi jika dibutuhkan. Seperti di Bumirejo, kamar mandinya kurang karena jumlah yang karantina sekitar 70. Jadi nanti kami buatkan sekitar empat tambahan. Tapi hanya untuk mandi saja karena kalau buat septic tank (untuk kakus) terlalu lama garapnya,” jelasnya.
Sesegera mungkin, para karyawan yang sebelumnya sudah menjalani sebagian masa karantina di rumah akan dialihkan ke tempat isolasi terpusat.
“Jadi yang isoman di rumah dievakuasi ke situ. Tempat sudah siap. Bisa dipakai malam ini, tapi realisasinya tergantung kesiapan para kepala desa. Kalau malam ini belum, kemungkinan besok,” imbuhnya.
Ia menambahkan, TNI-Polri siap membantu pemindahan tempat karantina para karyawan dari rumah ke lokasi baru. Bahkan mereka juga dijaga personel TNI-Polri.
Di keempat desa yang disediakan tempat karantina terpusat, jumlah karyawan yang positif Covid-19 beragam. Di Sokokulon misalnya, ada sekira 60 orang. Namun demikian, pihaknya tetap menyediakan kapasitas 120 tempat tidur di tiap desa sebagai antisipasi.
“Karena nanti akan dilakukan tracing, kami setting kapasitas segitu. Tapi nanti tetap kami siapkan sesuai kebutuhan,” pungkasnya.
Dia menyebut, terhitung sejak pascalebaran lalu, total karyawan Dua Kelinci yang positif Covid-19 ialah 652 orang. Per hari ini, Sabtu (19/6/2021), 109 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh atau negatif Covid-19. (Er)
The post Dua Kelinci Bantu Sarpras Tempat Isolasi di 4 Desa untuk Karyawan yang Positif Covid appeared first on Seputar Muria.