Seputarmuria.com, PATI – Bupati Pati Haryanto bersama dengan Sekda Pati, Kapolres Pati, Dandim 0718/Pati serta tim Satgas Penanganan Covid – 19 kembali melakukan monitoring Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan ketersediaan tempat isolasi mandiri (isoman) terpusat di wilayah Kecamatan Margorejo, Sabtu (19/6/2021).
Adapun sejumlah wilayah di Kecamatan Margorejo yang dikunjungi ialah, Desa Jambean Kidul, Desa Bumirejo, Desa Sukokulon dan Desa Pegandan.
Dalam monitoring tersebut, Bupati juga memastikan tempat isolasi strategi yang telah disiapkan di tiap desa. Hal ini merupakan tindak lanjut dari klaster Dua Kelinci yang melanda ratusan karyawan.
“Upaya yang kita lakukan dengan menggandeng pihak perusahaan adalah memastikan bahwa pihak desa menyediakan tempat isolasi terpusat bagi warga yang isolasi mandiri. Sebelumnya, pemerintah daerah pun telah menyediakan tempat isolasi terpusat”, ujarnya saat diwawancarai.
Bupati menyebut, sejumlah tempat isolasi terpusat yang telah disediakan beberapa waktu lalu yaitu di Hotel Kencana sebanyak 100 tempat tidur, di ruang Wijaya Kusuma RSUD Soewondo sebanyak 60 tempat tidur dan Balai Diklat KB sebanyak 35 tempat tidur.
Pihaknya menegaskan bahwa upaya – upaya tersebut agar warga yang telah terdampak Covid – 19, dapat tertangani dengan baik. Bupati pun menyampaikan terima kasih kepada perusahaan maupun pihak desa dengan fasilitas yang diberikan tak terkecuali pemberian sembako.
.”Alhamdulillah dari 652 karyawan Dua Kelinci yang terkonfirmasi positif tersebut, 89 diantaranya telah sembuh dan melewati masa inkubasi. Dan apabila kita hitung dari awal bulan Juni, kemudian dilakukan tes antigen, minggu depan juga sudah banyak yang isolasinya selesai”, jelasnya.
Pihaknya pun berharap semoga terjadi penambahan yang signifikan karyawan sembuh dan selesai masa isolasi mandirinya. Dengan demikian mereka dapat bekerja dan beraktivitas kembali. (Er)
The post Bupati Pastikan Tempat Isolasi Terpusat Warga Klaster Dua Kelinci di 4 Desa appeared first on Seputar Muria.
