Seputarmuria.com, PATI – Bupati Pati Haryanto mengatakan, meskipun pihaknya saat ini telah memiliki beberapa tempat isolasi terpusat, namun bagi warga yang terdampak Covid – 19 di prioritaskan isolasi mandiri tingkat RT / RW.
Hal tersebut ia sampaikan usai memimpin rapat evaluasi penanganan Covid – 19 bersama Wakil Bupati Saiful Arifin dan Sekda Pati yang diikuti oleh para OPD dan camat di Pendopo Kabupaten Pati, Rabu (16/6/2021).
“Menurut saya hal tersebut nyaman bagi warga berstatus tanpa gejala. Karena mereka isolasi di rumahnya sendiri dan diawasi. Serta logistiknya dibantu oleh pemerintah desa, pemerintah kabupaten maupun warga sekitar”, ujar Bupati saat diwawancarai.
Sampai saat ini, lanjutnya, warga yang sedang menjalani isolasi mandiri cukup banyak. Yakni sebanyak 151 RT dari 38 desa dan 11 kecamatan. Disamping itu, dari kuota 95 tempat tidur di Hotel Kencana, sudah terisi 65 tempat tidur. Padahal baru 3 hari dibuka.
“Gunanya pemasangan label di rumah warga yang menjalani isolasi mandiri agar tetangga tahu dan menjauhi kontaminasi, dapat dijaga ketat oleh bidan setempat maupun satgas desa”, tegasnya.
Sedangkan total pasien Covid – 19 yang dirawat di rumah sakit ada sebanyak 417 orang dan itupun belum semuanya positif, melainkan ada yang suspek atau bergejala ringan sebanyak 200 an.
Untuk diketahui bahwa saat ini, Pemerintah Kabupaten Pati telah memiliki sejumlah tempat isolasi terpusat baru yakni di Hotel Kencana dan Balai Diklat KB sebagai cadangan apabila jumlah warga terdampak kasus Covid – 19 melebihi kapasitas. (Er)
The post Tak Ingin Timbulkan Stres Warga yang Positif Covid, Bupati Prioritaskan Isolasi Mandiri Di Rumah appeared first on Seputar Muria.