Bupati Tegaskan Belum Ada Corona Varian Delta Masuk ke Pati

pada Senin, 14 Juni 2021
  • Berita Online

Seputarmuria.com, PATI – Bupati Pati Haryanto memberikan klarifikasi bahwa belum ditemukan kasus varian covid B16.17.2 atau varian delta dari India yang muncul di Kabupaten Pati. Melainkan hanya sebatas indikasi lantaran banyak pasien asal Kudus yang dirawat di sejumlah rumah sakit di Pati dan di beberapa daerah lain.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa varian corona India B16.17.2 terdeteksi di Kabupaten Kudus. Bahkan ia menilai, ledakan kasus Covid – 19 di Kudus dipengaruhi oleh varian delta.

Adapun temuan 28 kasus konfirmasi varian virus corona B16.17.2 tersebut merupakan hasil pemeriksaan dari 34 sampel.

“Memang ada indikasi varian delta ini menyebar di Kabupaten Pati, Demak, Grobogan, Jepara dan sekitarnya. Namun itu baru indikasi, sampel nya dari Kudus itu”, ungkap Bupati saat diwawancarai, Senin (14/6/2021).

Hal tersebut, lanjut Bupati, pihaknya ketahui saat mengikuti rapat terbatas para kepala daerah bersama dengan Presiden RI, Menteri Kesehatan dan sejumlah menteri terkait serta Gubernur Provinsi Jateng Ganjar Pranowo pada Minggu (13/6/2021).

“Untuk Kabupaten Pati belum diambil sampelnya, baru indikasi. Itu tadi, baru Kudus, dari 34 sampel sebanyak 28 terkonfirmasi”, tegasnya.

Sejauh ini, Bupati menyebut bahwa pasien terkonfirmasi positif Covid – 19 sebanyak 203, yang suspek atau yang bergejala sebanyak 214. Untuk pasien yang isolasi terpusat ada 60 orang sedangkan yang menjalani isolasi mandiri dan dijaga ketat ada sebanyak 670 – an.

Bupati menegaskan, dari 21 kecamatan, yang berstatus zona merah saat ini ada 12 kecamatan. Terbagi dalam 38 desa yang zona merah dan 151 RT / RW. Sehingga Bupati berpesan agar jangan di generalisasi bahwa Kabupaten Pati seluruhnya zona merah. (Er)

The post Bupati Tegaskan Belum Ada Corona Varian Delta Masuk ke Pati appeared first on Seputar Muria.