[caption id="attachment_221810" align="alignleft" width="880"] Puskesmas Tayu II nampak sepi. (MURIANEWS/Cholis Anwar)[/caption] MURIANEWS, Pati - Kasus tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Pati yang terpapar Covid-19 terus bermunculan. Setelah enam nakes di Puskesmas Gembong, delapan nakes di Puskesmas Wedarijaksa I, dan 10 nakes di Puskesmas Batangan, kini ada dua bidan di Puskesmas Tayu II yang juga positif Covid-19. Karena itu, layanan persalinan di Puskesmas Tayu II pun untuk sementara dialihkan di Puskesmas Dukuhseti, dan Cluwak. Hal itu untuk menghindari penularan yang lebih luas. Kepala Puskesmas Tayu II Imbang Trihanikowati mengatakan, pada dasarnya puskesmas tidak tutup, tetapi hanya dilakukan pengalihan saja. Itu pun khusus untuk yang layanan persalinan, sementara untuk layanan umum, masih tetap berjalan seperti biasa. “Atas surat peringatan dari Dinas kesehatan, untuk layanan persalinan kami alihkan sejak Sabtu (5/6/2021) karena ada dua bidan yang terpapar Covid-19. Selama dialihkan itu, petugas melakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan di seluruh ruangan,” katanya saat dihubungi, Senin (7/6/2021). Terkait tracking terhadap dua bidan yang terpapar tersebut, dirinya mengaku belum mengetahui secara pasti. Namun, dimungkinkan terpapar dari warga yang sedang dilayani di ruang persalinan tersebut. “Tracking sudah dilakukan, tapi kami sendiri kurang tahu pasti mereka terpapar dari mana. Karena sebelumnya memang dari tenaga kami semuanya bersih dari Covid-19,” imbuhnya. Sementara sebelumnya, Bupati Pati Haryanto sudah mewanti-wanti agar apabila ada nakes di Puskesmas yang terpapar Covid-19, segera untuk dilakukan penutupan untuk sterilisasi. Sehingga setelah selesai dilakukan sterilisasi, puskesmas bisa dibuka kembali untuk melayani masyarakat.   Reporter: Cholis Ancwar Editor: Ali Muntoha