Seputarmuria.com, PATI – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto beserta, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Kepala BNPB serta para jajaran mengunjungi Pendopo Kabupaten Pati untuk memberikan paparan kepada Ketua Satgas Covid 19 Kabupaten Pati, Sabtu (5/6/2021).
Sebelumnya, Panglima TNI beserta rombongan tiba Lapangan Bola Margorejo Desa Margorejo Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati landing menggunakan 3 helikopter yakni Heli Caracal, Super Puma dan Dauphin AS 365.
Melihat kondisi persebaran Covid – 19 di Kabupaten Pati saat ini, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyampaikan apresiasinya lantaran Pemerintah Kabupaten Pati telah berupaya maksimal dalam melakukan penanganan. Terbukti bahwa saat ini Kabupaten Pati mendapat kiriman pasien dari luar daerah serta terjadi peningkatan kasus dari dalam daerah, namun hal tersebut masih dapat dikendalikan.
Kapolri mengatakan, apabila timbul aktivitas mudik dan arus balik, maka akan terjadi pula peningkatan kasus Covid – 19. Sehingga, dengan adanya penyekatan arus mudik dan arus balik, peningkatan kasus Covid – 19 dapat ditekan. Dengan demikian tidak terjadi lonjakan kasus yang signifikan.
“Apabila kita melihat, angka kesembuhan masih rendah, angka kematian masih tinggi dan kasus persebaran saat ini meningkat. Oleh sebab itu hal tersebut harus segara ditangani, terlebih membatasi mobilitas warga yang bekerja dari Kudus ke Pati dan sebaliknya”, ujarnya.
Pihaknya juga mengingatkan pada semua pihak untuk menguatkan segala program yang telah dilakukan. Yaitu, selalu mengimbau masyarakat untuk memakai masker, sebab masker merupakan senjata paling ampuh dalam mencegah penularan Covid – 19.
“Selain itu, juga menguatkan kembali pos PPKM Mikro, kemampuan tracing warga yang suspek. Seberapa banyak dalam sehari dapat men – tracing warga yang telah kontak erat dengan pasien positif Covid – 19”, jelasnya.
Disamping itu, Kapolri juga mengingatkan agar pihak terkait selalu memastikan ketersediaan stok rapid tes antigen pada posko PPKM yang siap digunakan. Serta melakukan mikro lockdown apabila terjadi penyebaran, pengawasan terhadap isolasi mandiri dan warga yang keluar/masuk zona mikro lockdown.
Sementara, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto juga mengapreasiasi data evaluasi penanganan Covid – 19 Kabupaten Pati yang memiliki 401 desa dan 4 kelurahan bahwa mayoritas zona orang dan hijau. Sebanyak 280 desa zona orange, dan 180 desa zona hijau.
“Laporan dari Bupati memang benar adanya bahwa di Kabupaten Pati memang mayoritas zona orange dan hijau. Ada dua kunci untuk mempertahankan Kabupaten Pati tetap zona orange bahkan menjadi zona hijau. Yaitu, meningkatkan fungsi pos – pos yang ada di desa maupun kawedanan”, jelasnya.
Pihaknya menilai, pos PPKM mikro sangat berfungsi untuk mendeteksi kasus yang ada di desa – desa. Selain itu, juga dapat mengetahui tingkat kesembuhan dan kematian yang ada. Selanjutnya, dapat mengetahui jumlah ketersediaan ruang isolasi yang dimiliki.
“Tracing, Testing dan Threatment agar dilakukan dengan baik, sehingga pengendalian penyebaran covid 19 diwilayah dapat terlaksana, dukungan personel dan kelengkapan peralatan”, imbaunya.
Pihaknya berpesan pada masyarakat agar disiplin dalam menggunakan masker utk mencegah penyebaran covid 19, selain itu juga pentingnya menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun dengan air mengalir, lakukan edukasi thd masyarakat terkait pentingnya penggunaan masker, pembatasan mobilitas kegiatan masyarakat.
Bupati pun secara simbolis mendapatkan bantuan dana siap pakai untuk penanganan Covid – 19 sebanyak 1 Milyar, terus masker sebanyak 30.000, hand sanitizer sebanyak 20 jerigen.
Selanjutnya, dalam kunjungan tersebut, Panglima TNI beserta rombongan juga menyempatkan meninjau pelaksanaan vaksinasi dosis pertama di DKT Pati yang diikuti 200 orang. Selanjutnya, Panglima TNI beserta rombongan melakukan pengecekan penerapan prokes di Pasar Puri Baru. (Er)
The post Kapolri dan Panglima TNI Apresiasi Langkah Sistematis Pemkab Pati Tekan Angka Covid – 19 appeared first on Seputar Muria.