Seputarmuria.com, PATI – Bupati Pati Haryanto menyebut bahwa ada sejumlah tempat fasilitas kesehatan / puskesmas di Kabupaten Pati yang terpaksa ditutup sementara lantaran terdampak Covid – 19.
Adapun fasilitas kesehatan yang ditutup sementara ialah, Puskesmas Batangan, Puskesmas Wedarijaksa serta Puskesmas Gembong, namun untuk Puskesmas Gembong sudah dibuka kembali. Selama ditutup sementara, puskesmas dilakukan penyemprotan disinfektan.
“Puskesmas Batangan ada 7 yang positif, Puskesmas Wedarijaksa ada 8 sedangkan Puskesmas Gembong ada 6 positif namun sudah selesai dan pelayanan dibuka kembali, sebab pelayanan kan tidak bisa ditutup terus. Sedangkan bagi sejumlah tenaga kesehatan masih isolasi”, ungkapnya saat dikonfirmasi, Kamis (3/6/2021).
Bupati mengatakan, warga terdampak Covid – 19 yang diisolasi baik di ruang Wijaya Kusuma maupun di rumah sejauh ini memang sudah mencapai ratusan. Sebab ada yang berkeinginan diisolasi di rumah namun tetap dipantau oleh satgas jogo tonggo.
“Bahkan kemarin kami juga telah memanggil 10 direktur rumah sakit baik yang negeri maupun yang swasta terkait persiapan penambahan ruang untuk isolasi pasien Covid – 19 manakala terjadi lonjakan”, sebutnya.
Untuk diketahui bahwa semula tersedia tempat isolasi sebanyak 324 tempat tidur kemudian bertambah menjadi 370. Selanjutnya untuk pasien positif yang saat ini dirawat di rumah sakit sebanyak 262. Dengan demikian, jumlah ketersediaan ruang isolasi di tiap rumah sakit yang ada sekira 64 tempat tidur.
“Nantinya masing – masing rumah sakit akan menambah lagi kapasitas tempat isolasi. Ini sebagai bentuk antisipasi dan kekhawatiran kita”, pungkasnya. (Er)
The post Ratusan Warga Jalani Isolasi, 2 Faskes Lockdown appeared first on Seputar Muria.