Pemuda Pancasila Pati: Melawan Pandemi dengan Prokes Bagian dari Aktualisasi Pancasila

pada Selasa, 01 Juni 2021
  • Berita Online

[caption id="attachment_220710" align="alignleft" width="880"] Ahmadi, Ketua MPC Pemuda Pancasila Pati. (MURIANEWS/ Cholis Anwar)[/caption] MURIANEWS, Pati -  Pemuda Pancasila Kabupaten Pati mengajak masyarakat agar memaknai Hari Lahir Pancasila ke-76 tidak hanya sekadar peringatan, tetapi lebih pada aktualisasi nilai-nilai Pancasila. Apalagi, di tengah situasi pandemi Covid-19 saat ini. Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Pati Ahmadi mengatakan, aktualisasi nilai Pancasila adalah dengan bersama melawan pandemi.  Sebab, pencegahan penularan Covid-19 tersebut tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah ataupun pihak tertentu, melainkan harus semua elemen masyarakat. Aktualisasinya adalah dengan menaati protokol kesehatan (prokes) dan menaati aturan pemerintah yang berlaku. “Memahami Pancasila tidak hanya sekadar dalam teori, tetapi juga harus dalam tindakan. Tindakan riilnya saat ini adalah menaati protokol kesehatan. Dengan begitu, maka selanjutnya akan menjadi Indonesia tangguh,” katanya, Selasa (1/6/2021). Menurutnya, aktualisasi nilai Pancasila itulah yang saat ini sangat penting, sehingga Pancasila tidak hanya diketahui dalam kaca mata teori saja. Apalagi, Bumi Mina Tani saat ini berada di posisi kurang nyaman, lantaran daerah tetangga terjadi lonjakan kasus Covid-19. “Dalam sutuasi seperti ini, kita tidak bisa saling menyalahkan, saling mengadu domba, apalagi memandang remeh adanya pandemi Covid-19. Kita harus berpikir jernih, jangan sampai beranggapan bahwa virus ini hanyalah buatan manusia untuk mendapatkan keuntungan. Sebaliknya, kita harus bersatu untuk menyelesaikan wabah ini. Kalau kita saling menyalahkan, maka tidak akan selesai,” tegasnya. Dalam situasi lain, Ahmadi juga mdnjelaskan bahwa kelahiran Pancasila ini merupakan embrio agar bangsa Indonesia mampu bersatu dalam keragaman. Sekalipun tantangannya cukup bersar, seperti adanya kelompok radikalisme dan ekstrimisme yang mencoba memecah belah bangsa, tetapi masyarakat Indonesia harus sadar bahwa Indonesia dibangun atas dasar persatuan dan kesatuan.   Reporter: Cholis Anwar Editor: Ali Muntoha