Kejahatan Gendam Berdalih Pengajuan Bansos, Telah Terjadi Dua Kali di Pati
PatiNews.Com – Kota,
Kejahatan Gendam merupakan salah satu momok bagi masyarakat, selain kejahatan jalanan lain seperti jambret. Pasalnya, gendam rentan mengenai siapa saja yang kurang waspada terhadap dirinya sendiri, terlebih lagi kaum wanita.
Telah banyak korban di berbagai daerah yang kehilangan harta bendanya akibat kejahatan dengan modus gendam.
Seseorang yang terkena gendam, mereka sulit untuk mengendalikan dirinya sendiri dan menuruti perkataan yang menghipnotis mereka.
Di Wilayah Hukum Polres Pati sendiri, beberapa kejadian gendam beberapa waktu lalu terjadi dan menimpa warga di Desa Geritan Kecamatan Pati Kota dan Desa Tlogorejo Kecamatan Tlogowungu Pati.
Kapolres Pati melalui Kasubbag Humas Iptu Suharning mengatakan modus yang digunakan pelaku yakni dengan meminta KTP dan KK Korban untuk diajukan menerima bantuan dari Pemerintah, setelah memberikan KTP dan KK Pelaku mengajak ngobrol korban kemudian dimintai uang.
“Pelaku memanfaat situasi di tengah Pandemi Covid-19 dengan korbannya usia rata-rata 60 th – 70 th, dan berdasarkan informasi sudah 3 TKP dengan modus yang sama,” imbuhnya.
Oleh karena itu, dengan kerentanan menjadi korban gendam tersebut, pihak Kepolisian mengimbau, agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan tidak meremehkan situasi di sekitarnya.
“Jangan mudah percaya kepada orang yang baru dikenal. Apalagi kalau dikasih sesuatu, baik itu barang atau minuman harus waspada,” terang Kasubag Humas Polres Pati Iptu Suharning Minggu (21 Juni 2020)
Selain itu, pihaknya juga menyampaikan, agar tidak sekali-kali memberikan identitas diri atau data pribadi kepada orang lain yang tidak dikenal. Apabila ada orang yang mencurigakan lapor ketua RT atau Kepolisian terdekat.
Sementara itu, dirangkum dari beberapa sumber menambahi dari himbauan Kasubag Humas Polres Pati, berikut ini tips terhindar dari kejahatan gendam.
Selalu waspada terhadap orang yang baru dikenal. Dan jangan terlalu akrab. Sebab, gendam bisa terbangun dari komunikasi yang intensif.
Selalu tanamkan dalam diri maupun pikiran untuk tidak bisa terpengaruh dengan kejahatan hipnotis. Rasa takut seseorang, terkadang juga menjadi celah pelaku dalam melancarkan aksi.
Jangan biarkan pikiran kosong. Sibukkan diri dengan melakukan aktifitas, sehingga tak mudah menjadi korban gendam.
Waspada ketika terdapat orang yang menepuk pundak. Jangan mudah kaget, sebab, rasa kaget bisa juga menjadi celah pelaku gendam beraksi.
Hindari pemberian barang-barang, seperti minuman atau makanan dari orang tak dikenal.
Hilangkan kebiasaan latah. Pasalnya, dari beberapa sumber, latah juga bisa menjadi celah gendam. Latah merupakan kebiasaan yang dilakukan dialam bawah sadar.
Waspada ketika tiba-tiba dikelilingi orang banyak. Lebih baik segera menjauh. Modus gendam juga biasa dilakukan dengan cara berkelompok.
Selalu berdoa, meningkatkan keimanan serta memperkuat pikiran jika terdapat sesuatu yang aneh, agar bisa melawan rasa aneh dalam pikiran tersebut.
(pn/ dok Humas Res Pati)
Baca artikel lengkap Kejahatan Gendam Berdalih Pengajuan Bansos, Telah Terjadi Dua Kali di Pati