Lontong Opor, Perhatian dan Kepatuhan Jalani Isman

pada Selasa, 25 Mei 2021
  • Berita Online

Tak ada yang menyangka, ketika melaksanakan kesunahan Bulan Ramadan yakni salat tarawih justru membuat sekumpulan warga harus melanjutkannya di ruang isolasi mandiri Wijaya Kusuma RSUD Soewondo Pati. Salat tarawih di masa pandemi yang disepelekan tanpa menjaga jarak, dan tanpa menerapkan protokol kesehatan ketat nyatanya membuat desa mereka di lockdown. Bayang-bayang Idul Fitri di ruang isolasi mandiri pun terpaksa dijalani.

Gejala ini diketahui, setelah seorang imam salat Tarawih mengeluhkan batuk seperti gejala terinfeksi Covid-19. Benar saja, setelah mengikuti swab antigen, imam salat itu positif covid. Satgas Penanganan Covid-19, bergegas menelesuri (tarcing) kepada jamaah salat tarawih. Hasil swab PCR, sejumlah 58 orang warga di perumahan itu, yang menjadi jamaah salat tarawih positif terpapar virus corona (Minggu (9/5)

Pasrah, dan harus menguatkan dan mengefekifkan jogo tonggo menjadi hal yang kemudian mereka jalani. Para warga berinisiatif memportal jalan masuk desa agar yang sedang isolasi mandiri di rumah, bisa melakukan penyembuhan dengan tenang.

Pemerintah kabupaten pati juga tetangga sekitar mengirimkan bantuan logistik di pos depan agar dapat dimanfaatkan mereka yang sedang isolasi mandiri tanpa perlu belanja kemana-mana. Bahkan mereka mengatakan stok logistik sangat cukup.

Sedih, karena ketika takbir berkumandang mereka tak bisa seperti masyarakat lain. Mereka tetap fokus penyembuhan.

Perhatian Gubernur

Taka ada kabar, tak ada patwal tiba-tiba Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah, datang menyambangi RSS Sidokerto. Wartawan pun tak mendengar rencana kedatangan tersebut.

Pram, seorang guru yang tidak lain merupakan satu dari 56 pasien Covid-19 klaster tarawih Desa Sidokerto tidak menyadari kalau rumahnya disambangi Ganjar datang.

Lalu, Pram memanggil tetangganya. Namun Ganjar Pranowo berada di depan teras, karena untuk menjaga jarak. Ganjar Pranowo mengatakan klaster covid19 tarawih di Perum RSS Sidokerto merupakan pembelajaran bagi lainnya. Meskipun sudah memakai masker tetapi kalau jarak jemaah tidak beraturan, maka masih bisa tertular.

Gubernur Ganjar mengapresiasi upaya warga. Salah satunya penutupan akses masuk ke kompleks perumahan dengan membuat barikade dan saling kontrol di antara warganya.

“Ini namanya masyarakat membuat Jogo Tonggo,” ucap gubernur Jateng.

Lontong Opor

Inisiatif, usai melaksanakan sholat Ied pagi itu, (13/5) Bupati Pati Haryanto bersama jajaran RSUD RAA Soewondo Pati memberikan bingkisan lontong opor kepada warga sedang menjalani isolasi terpusat di rumah sakit itu.

Betapa bahagianya warga isolasi mandiri yang mendapat perhatian dan ungkapan lebaran melalui lontong opor sebagai pralambang.

Bupati Pati berharap kendati tidak bisa merayakan Idul Fitri bersama keluarga, Bupati berharap hidangan tersebut dapat mengobati kerinduan pasien Covid-19.

“Kalau kemarin saya menjenguk di RSS Sidokerto itu membawakan kebutuhan pangan, tapi hari ini mengunjungi pasien isolasi yang terpusat di Ruang Wijaya Kusuma RSUD RAA Soewondo. Hari ini membawa lontong opor Karena Idul Fitri identik dengan menikmati lontong opor bersama keluarga,” terang Bupati.

Kedatangan Bupati juga sekaligus memberikan  motivasi agar cepat sembuh, sehat dan nanti bisa kembali dengan keluarganya.

Saat itu, sebanyak 63 orang kini tengah menjalani isolasi di Ruang Wijaya Kusuma RSUD RAA Soewondo Pati. Mereka menjalani isolasi selama 14 hari, jika tidak mengalami gejala, maka bisa segera kembali ke rumah.

Kini, masih tinggal 3 orang yang isolasinya belum usai. Lainnya sudah sembuh semua. Sebagaimana dinyatakan Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinkes Pati Joko Leksono Widodo mengatakan, pada klaster Perumahan RSS Sidokerto hingga Selasa (25/5/2021) ini, yang masih positif dan isolasi mandiri di ruang Wijayakusuma RSUD RAA Soewondo, masih  ada tiga orang. Akan dilakukan PCR ulang pada Senin atau Kamis pekan ini.

Demikian pula dengan akses jalan menuju dan dari perumahan RSS Sidokerto pun sudah di buka, meski tetap dalam pantauan ketat.

Penulis: Revan Zaen

Artikel Lontong Opor, Perhatian dan Kepatuhan Jalani Isman pertama kali tampil pada wartaphoto.net.