Seputarmuria.com, PATI – Bupati Pati Haryanto menyebut bahwa sampai saat ini Kabupaten Pati belum mengalami lonjakan kasus Covid – 19 dan cenderung landai.

Guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid – 19 seperti di Kabupaten Kudus, pihaknya pada hari Sabtu (29/5/2021) akan menggelar rapat secara virtual bersama para OPD, kades, muspika puskesmas dan pihak terkait untuk mempersiapkan penanganan lonjakan Covid – 19.

“Sesuai arahan Kapolda Jateng tadi, tidak boleh menggelar halal bi halal, pariwisata pun belum boleh dibuka serta membatasi tempat – tempat yang biasa menjadi pusat kerumuman”, ujar Bupati saat diwawancarai, Jumat (28/5/2021).

Sebelumnya, Bupati menyampaikan bahwa pihaknya telah memprediksi adanya peningkatan kasus Covid – 19 dua pekan setelah lebaran. Meskipun muncul kasus Covid – 19, pihaknya berharap semoga di Pati tidak terjadi lonjakan. Sebab sejauh ini, lonjakan pasien Covid – 19 justru dari Kabupaten Kudus.

“Sejauh ini yang dirawat di KSH ada sebanyak 45 pasien, 25 diantaranya dari Kudus sedangkan lainnya dari Kabupaten lain seperti Blora, Grobogan dan seterusnya. Kita akan menyiapkan tempat yang sekiranya bisa menjadi lokasi karantina. Kalau di Pati saat ini, terdapat 65 tempat isolasi dan masih tersisa 38”, jelasnya.

Meskipun di Pati saat ini landai, lanjut Bupati, namun perlu sikap selalu waspada agar tidak terjadi persebaran lebih lanjut. Terlebih tetangga kabupaten yang saat ini statusnya zona merah.

Bupati menegaskan bahwa pentingnya tetap menerapkan protokol kesehatan diantaranya bagi kepala desa untuk tidak menggelar euphoria / pesta. Sebab apabila terbukti melakukan, maka kades tersebut akan dikenakan sanksi. (Er)

The post Kasus Covid – 19 di Pati Melandai, Bupati Imbau Masyarakat Jangan Gegabah appeared first on Seputar Muria.