Dua Truk Adu Banteng di Pati Bermula Saat Hino Coba Salip Motor, Begini Kronologinya

pada Kamis, 27 Mei 2021
  • Berita Online

[caption id="attachment_220000" align="alignleft" width="880"] Polisi bersama warga  melakukan evakuasi korban kecelakaan terjepit di kabin. (MURIANEWS/Cholis Anwar)[/caption] MURIANEWS, Pati - Sebuah dump truk dengan nomor polisi K 1439 KS terlibat adu banteng dengan truk Hino dengan nomor polisi H 8347, Kamis (27/5/2021). Akibat peristiwa ini, satu orang meninggal dunia dan tiga orang mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit. Peristiwa itu terjadi di jalan Raya Pati-Juwana, turut Desa Mintomulyo, Kecamatan Juwana, tepatnya di depan PT Putra Soyo Berkembang. Kanit Laka Satlantas Polres Pati Ipda Inung Hesti Yugastanto mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Pada saat itu, dump truk yang dikemudikan oleh Suprapto warga Desa Langgenharjo, Kecamatan Juwana, melaju dari arah barat ke timur atau dari Pati ke Juwana. Sejajar dengan dump truk tersebut terdapat Honda Scoopy dengan nomor polisi K-4481-OG yang dikendarai oleh Desi Friska Prisilia warga Desa Growong Kidul, Kecamatan Juwana. Sementara dari arah yang berlawanan, yakni dari timur ke barat, melaju truk Hino yang dikemudikan oleh Paryono yang merupakan warga Desa Purwoyoso, Semarang. Sesampainya di lokasi, truk Hino hendak mendahului sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya dari sisi kanan. Namun, setelah pengemudi menginjak gas dan mencoba menyalip, ternyata tidak cukup ruang. "Pada saat itulah truk Hino adu banteng dengan dump truk yang berlawan arah. Kemudian dump truk tersebut oleng ke keri dan menabrak pengemudi motor Scoopy," terangnya. Atas kejadian itu, pengemudi truk Hino, yakni Paryono mengalami luka berat, patah tulang iga dan meninggal di lokasi kejadian. Baca: Dua Truk Tabrakan di Jalan Pati-Juwana, Satu Sopir Meninggal Terjepit Kabin Sementara pengemudi dump truk, yakni Suprapto mengalami luka patah kaki kiri, dan tangan kanan. Kondisinya dalam keadaan sadar dan opname di RSUD Soewondo Pati. Sementara pengendara motor Scoopy yakni Desy Friska Prisilia juga mengalami luka serius  dan menjalani perawatan di RS Budi Agung Juwana. Selian itu, ada korban lain yang merupakan penumpang motor Scoopy, yakni Kanza Khalifah Salwa yang merupakan pelajar. Dia mengalami luka pada kepala belakang, saat ini dia masih opname di RS Budi Agung Juwana.   Reporter: Cholis Anwar Editor: Ali Muntoha