Seputarmuria.com, PATI – Tidak ada yang aneh dari warung “Nasi Goreng Bu Lasmiati”. Sebab apabila dilihat dari depan, rumah bercat krem beralamat di Dukuh Gilis, Desa Sugiharjo RT 2 RW 3, Kecamatan Pati, tersebut tidak tampak seperti warung makan.
Sesuai dengan namanya, warung ini menyajikan menu nasi goreng. Namun yang bikin istimewa adalah harganya yang boleh dibilang super murah dan diluar nalar. Setiap hari, warung Nasi Goreng Bu Lasmiati buka mulai pukul 15.00 sore hingga tengah malam.
Dengan merogoh kocek Rp 3 ribu saja, pembeli dapat menikmati sepiring nasi goreng lengkap dengan irisan telur dadar, taburan bawang goreng, serta lalapan sayur kol dan mentimun.
Tak hany itu, warung ini juga menyajikan menu selain nasi goreng, yakni mi ayam seharga Rp 4 ribu, serta mi instan goreng maupun rebus. Seperti namanya, nasi gorenglah menu yang menjadi primadona.
“Harganya Rp 3 ribu. Tapi kalau pembeli mau minta Rp 4 ribu atau Rp 5 ribu juga bisa. Nanti porsinya saya tambah,” kata Lasmiati, pemilik warung saat ditemui, Selasa (25/5/2021).
Ditanya mengapa dirinya mematok harga semurah itu, Lasmiati hanya menjawab bahwa hal tersebut merupakan sesuatu yang lumrah di desa, yang penting masih untung sedikit.
Ia mengaku sudah berjualan nasi goreng semenjak enam tahun lalu. Tiap hari, warungnya bisa menghabiskan 20 sampai 30 kilogram beras. Setiap 10 kilo beras rata-rata bisa diolah menjadi 100 piring nasi goreng. Artinya, dalam sehari Lasmiati bisa menjual 200 sampai 300 piring nasi goreng.
Lasmiati menuturkan, ia mulai memutuskan berjualan ketika suaminya yang bekerja sebagai perangkat desa meninggal pada 2014 lalu.
“Anak pertama saya waktu itu masih kuliah di UNDIP, yang kecil masih bayi. Jadi saya memutuskan jualan untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Kalau sekarang anak pertama saya sudah lulus dan bekerja di salah satu rumah sakit swasta di Pati,” pungkasnya. (Er)
The post Hanya Rp 3.000 Bisa Menikmati Nasi Goreng Bu Lasmiati appeared first on Seputar Muria.