10 Ribuan Data Penerima BPNT di Kabupaten Pati Masih Bermasalah

pada Rabu, 26 Mei 2021
  • Berita Online

[caption id="attachment_154999" align="alignleft" width="880"] Warga mengambil beras dan telur di e-Waroeng. (MuriaNewsCom/Cholis Anwar)[/caption] MURIANEWS, Pati - Sebanyak 10 ribu data penerima Bantuan Pangan NonTunai (BPNT) di Kabupaten Pati dinyatakan tidak valid. Hal itu diketahui setelah Dinas Sosial (Dinsos) melakukan pemutakhiran data. Kabid Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin pada Dinsos Pati Tri Haryumi mengatakan, sebelumnya data yang bermasalah tercatat ada 66 ribu lebih. Tetapi saat ini sudah dilakukan perbaikan sebanyak 56 ribu data. "Sisanya sekitar 10 ribuan lebih yang masih bermasalah. Ini kami terus melakukan verifikasi datanya," kata Tri Haryumi, Rabu (26/5/2021). Dia menambahkan, data bermasalah itu sebagian besar disebabkan karena input Nomor Induk Kependudikan (NIK) yang tidak sesuai. Kemudian ada tanggal lahir yang juga tidak sesuai dengan identitas kependudukan. "Ada juga yang pindah domisili dan pemilik sudah meninggal. Karena itu, kami terus melakukan pembaruan agar semua yang bermasalah ini dapat diketahui," ungkapnya. Lebih lanjut, data yang teridentifikasi bermasalah tersebut memang di rekening saldo tidak ada uang atau kosong. Sebab, dari pusat, BPNT tidak bisa dicairkan selama data yang masuk belum valid. "Jadi kemarin banyak yang tanya, pernah dapat BPNT kok tiba-tiba tidak dapat, itu karena datanya masih bermasalah. Tapi setelah kami perbaiki, semuanya akan kembali mendapatkan BPNT tersebut selama memenuhi persyaratan yang ada," jelasnya. Dikatakan bahwa untuk penerima BPNT di Bumi Mina Tani sendiri jumlahnya sebanyak 119 ribu orang. Sementara kuota yang didapatkan dari pusat sebanyak 130 ribu penerima manfaat.   Reporter: Cholis Anwar Editor: Ali Muntoha