50 Kios dan 100 Los Pedagang di Pasar Paguyuban Pedagang Sukolilo Pati Ludes

pada Jum'at, 21 Mei 2021
  • Berita Online

[caption id="attachment_218856" align="alignleft" width="880"] Petugas memantau kondisi pasar yang atapnya sudah roboh (MURIANEWS/ Cholis Anwar)[/caption] MURIANEWS, Pati - Musibah kebakaran yang menimpa pasar milik Paguyuban Pedagang Desa Sukolilo, Kecamatan Sukolilo, Pati menyisakan banyak tangis. Sebab, dari data yang berhasil dihimpun oleh petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pati, setidaknya ada 50 kios dan 100 lapak los yang juga turut terbakar. Selain itu, ada satu rumah di dekat pasar yang juga turut terbakar. Relawan PMI Pati Imam Sopyan mengatakan, data sementara yang berhasil dihimpun, memang ada 50 kios dan 100 los di pasar yang terbakar. Bahkan barang dagangan milik para pedagang juga ludes terbakar. Tetapi, ada sebagian pedagang yang pada saat api belum membesar, mereka berhasil menyelamatkan dagangannya. “kejadian kebakaran sekitar pukul 02.00 WIB. Kemudian pada pukul 02.30 WIB, para pedagang sudah berdatangan untuk mengamankan barangnya masing-masing. Memang tidak semua barang terselamatkan, tetapi setidaknya ada yang tersisa,” katanya, Jumat (21/5/2021). Dia menyebut, dari informasi yang diterimanya rata-rata pedagang berjualan kebutuhan pokok. Ada juga yang berupa toko, tetapi tidak banyak. Namun, dimungkinkan barang dagangan mereka banyak yang turut terbakar api. Baca: Pasar KUD Sokulilo Pati Terbakar, Ketahuan Dini Hari oleh Pedagang Untuk pemadaman api sendiri, petugas pemadang berdatangan mulai pukul 03.00 WIB. Sebab, laporan diterima adalah pada pukul tersebut. Sehingga posisi api sudah membesar. Sementara warga yang berada di lokasi membantu memadamkan kobaram api dengan peralatan seadanya. “Diduga karena korsleting listrik yang berasal dari tengah pasar. Kalau penyebab pastinya belum diketahui,” ujarnya. Sopyan mengaku belum bisa menaksir berapa kerugian atas kebakaran pasa milik paguyuban pedagang Desa Sukolilo tersebut. Lantaran sampai pada siang tadi, yakni pukul 11.00 WIB, api baru bisa dipadamkan sepenuhnya. “Petugas juga belum bisa masuk ke dalam pasar karena kondisinya rusak parah, bahkan ada juga yang mau roboh,” pungkasnya.   Reporter: Cholis Anwar Editor: Ali Muntoha