WARTAPHOTO.NET. PATI – Usai lebaran Idulfitri tahun ini, angka perceraian yang tercatat di Pengadilan Agama (PA) Pati mengalami kenaikan.

Hal itu terlihat sejak PA buka pada Senin (17/5/2021) lalu, sudah ada sebanyak 16 kasus perceraian yang masuk. Kemudian di hari berikututnya, juga ada 19 pendaftar.

Adapun kasusnya didominasi oleh cerai gugat, yakni seorang istri yang mengajukan perceraian.

“Mereka memanfaatkan momen lebaran, mungkin karena pulang dari merantau, sehingga sekalian langsung mengurusi perceraian,” kata juru bicara PA Pati Hakim Sutiyo.

Dia menyebut, pada hari biasa, kasus perceraian yang masuk hanya sekitar 10 sampai dengan 12 kasus perhari.

Apabila dihitung mulai dari Januari hingga Mei 2021 ini, sudah ada sebanyak 1.575 kasus perceraian.

“Kurvanya untuk tahun ini mengalami kenaikan. Sampai pada bulan dan tanggal yang sama, selisihnya mencapai 300 kasus perceraian yang terdaftar,” jelas dia

Adapun faktor yang melatarbelakangi kasus perceraian tersebut, rata-rara disebabkan oleh perekonomian keluarga.

“Cerai gugat lebih mendominasi dari pada cerai talak. Dari setiap penanganan yang kami lakukan, sebagian besar karena faktor ekonomi,” tandas dia.

Reporter : Putra Editor : Revan zaen

Artikel Angka Perceraian di Pati Meningkat, Banyak Istri Ajukan Gugat pertama kali tampil pada wartaphoto.net.