Pasar KUD Sokulilo Pati Terbakar, Ketahuan Dini Hari oleh Pedagang

pada Jum'at, 21 Mei 2021
  • Berita Online

[caption id="attachment_218806" align="alignleft" width="880"] Petugas membantu mengevakuasi barang milik korban kebakaran. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption] MURIANEWS, Pati - Pasar di Koperasi Unit Desa (KUD) Sukolilo turut Dukuh Lebakwetan, Desa/Kecamatan Sukolilo, Pati, ludes terbakar. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Ketua Paguyuban Pedagang Pasar KUD Sukolilo Sugiyo mengatakan, kali pertama kejadian itu diketahui sekitar pukul 02.00 WIB. Pada saat itu, Sutinah yang merupakan anggota paguyuban pedagang Sukolilo, berangkat dari rumah hendak ke pasar. Kemudian sekitar pukul 02.15 WIB, yakni saat berada di dekat pasar, dia melihat ada kobaran api dari dalam pasar bagian tengah. Sutinah pun bingung dan panik, tetapi kemudian memberitahukan kejadian itu kepada pihak pengelola pasar. "Apinya cukup besar, Sutinah langsung bilang ke pengelola pasar, memberi tahu kalau ada kebakaran di dalam pasar. Kebetulan juga saat itu pengelola sedang beristirahat dan minum kopi," katanya, Jumat (21/5/2021). [caption id="attachment_218807" align="alignleft" width="880"] Petugas masih melakukan pemadaman hingga pagi hari. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption] Karena api semakin membesar, warga sekitar, terutama para pedagang lain yang mulai berjualan, mulai mengetahui kejadian tersebut. Mereka pun saling teriak meminta tolong. Bahkan ada juga yang mengumumkan kejadian itu melalui pengeras suara musala pasar. Warga kemudian berdatangan dengan membawa ember dan peralatan lain. Warga yang rumahnya dekat dengan pasar, sesegera mungkin mengambil air untuk membantu memadamkan kobaran api tersebut. "Ada juga warga yang melaporkan kejadian itu ke Polsek Sukolilo, kemudian ada yang menghubungi pemadam kebakaran," imbuhnya. Sambil menunggu pemadam datang, para pedagang yang kiosnya terbakar mulai menyelamatkan barang masing-masing. Namun, ada juga yang tidak terselamatkan. Kemudian pada pukul 03.00 WIB, pemadam kebakaran mulai berdatangan. Petugas pun langsung menyemprotkan air ke titik api. Namun, api tetap semakin membesar hingga sulit untuk dikendalikan. "Saat ini, apinya sudah padam. Tapi petugas pemadam masih melakukan pendinginan di sekitar lokasi kejadian," terangnya.   Reporter: Cholis Anwar Editor: Ali Muntoha