Seputarmuria.com, PATI – Berawal dari PHK yang dilakukan oleh salah satu perusahaan besar di Jakarta karena dampak pandemi Covid – 19, salah seorang mantan karyawan nekat ikut kursus pelatihan barbershop demi menyalurkan hobi sekaligus menyambung kebutuhan hidup.

“Dengan mengikuti kursus pelatihan yang sebelumnya diadakan oleh teman-teman baber yang lain, alhamdulillah bisa ikut gabung, dan sekarang bisa membuka ruko baber sendiri,” Jelas Edy selaku pemilik barbershop.

Menurutnya, selagi masih ada kesempatan teruslah untuk berusaha dan mencobanya, dirinya juga percaya bahwa usaha tidak akan menghianati hasil.

Dengan bermodal awal yang dulunya sekitar satu jutaan, sekarang dirinya berhasil menyewa sebuah ruko di pinggiran jalan juwana-tayu tepatnya desa Bakaran Kulon, dan memiliki seorang karyawan.

Terkait tarif, untuk potong rambut mulai dari 20 ribu plus keramas sampai 150 ribu plus semir rambut. Selain itu, juga di tambah treatment lainnya.

“Ya, alhamdulillah mas, bisa untuk menyambung kebutuhan hidup dan biaya sewa ruko, bersyukur sekali masih diberikan rezeki meski dulunya sempat di PHK,” Tuturnya saat ditemui awak media.

Dirinya juga tidak mempermasalahkan banyaknya barbershop saingan di kecamatan juwana ini, karena menurutnya rezeki itu sudah ada yang ngatur dari Allah SWT, kita hanya tinggal menjalaninya. (Er)

The post Dampak PHK karena Pandemi, Kini Sukses Buka Barbershop appeared first on Seputar Muria.