Seputarmuria.com, PATI – Meski penurunan jumlah pengunjung lantaran pandemi Covid – 19 sejak tahun 2020, pelancong mulai terlihat cukup ramai di Wisata Agro Jollong, Desa Sitiluhur, Kecamatan Gembong, pada momen libur lebaran.
“Lebaran ini, alhamdulillah kami mulai lumayan ada pendapatan, meski memang belum maksimal seperti kemarin-kemarin (sebelum pandemi). Sejak lebaran pertama, sampai ketiga ini, bisa dilihat sudah mulai ada ‘kehidupan’ lah,” ungkap Supervisor Wisata Agro Jollong, Haris Darmono, Sabtu (15/5/2021).
Sesuai ketentuan kepariwisataan selama pandemi Covid-19, sebut Haris, wahana air masih belum dibuka. Sementara wahana lain seperti Jollong Garden Valley dan gazebo-gazebo bisa dinikmati pengunjung.
Pada libur lebaran Idulfitri 1442 Hijriah ini, dia mengatakan bahww jumlah pengunjung harian rata-rata mencapai 500 orang. Jam operasional saat hari H Idulfitri, yakni 13 Mei lalu, ialah mulai 09.00 sampai 17.00 WIB. Sedangkan hari setelahnya dibuka lebih awal, yakni mulai 06.00.
Hingga siang hari ini, terlihat bahwa pengunjung yang sebagian besar merupakan rombongan keluarga masih terus berdatangan.
“Rata-rata yang datang wisatawan lokal Pati sendiri. Kalau ada dari luar paling dari Kudus. Mungkin ini juga disebabkan pengaruh dari kebijakan larangan mudik”, jelasnya.
Namun demikian, meski pengunjung mulai berdatangan pada libur lebaran tahun ini, jumlahnya masih jauh lebih sedikit dibanding masa libur lebaran tanpa larangan mudik. Penurunan jumlah pengunjung bisa mencapai 50 persen.
“Dengan adanya pengunjung, perekonomian mulai terasa kembali. Hal ini juga dirasakan oleh warga sekitar yang berjualan di kios-kios buah tangan sekitar tempat wisata”, imbuhnya.
Terkait protokol kesehatan, dia menjamin pihaknya sudah menjalankannya secara baik. Termasuk penyediaan sarana prasarananya.
“Banner berukuran besar tentang imbauan prokes kami pasang di beberapa titik. Kemudian tempat cuci tangan juga kami tambah. Ada sekitar 25 titik. Jadi setiap 10-15 meter ada tempat cuci tangan,” papar dia
Selain itu, pihak Satpol PP bersama Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Dinporapar) Pati juga sudah melakukan pengawasan dan memastikan bahwa prokes di Wisata Agro Jollong sudah dijalankan dengan baik.
Ahmad Mustakim satu contohnya. Pria asal Mesuji, Lampung ini tidak bisa kembali ke kampung halamannya karena larangan mudik. Sebagai gantinya, dia menghabiskan momen lebaran di Pati.
“Karena saya tidak bisa pulang, saya berkunjung ke Pati dan memanfaatkan waktu liburan di Wisata Agro Jollong ini. Kebetulan saya juga ada teman di sini,” ujar pria yang berkuliah di Semarang ini.
Menurut Mustakim, Wisata Agro Jollong cukup bagus, pemandangannya indah. Tempat ini juga ia sebut sudah cukup dikenal di wilayah Pati, Kudus, dan sekitarnya. (Er)
The post Sempat Paceklik, Agro Wisata Jollong Ramai Pengunjung pada Libur Lebaran 1442 H appeared first on Seputar Muria.