[caption id="attachment_218046" align="alignleft" width="880"] Rani Oktaviana menikmati petis runting. (MURIANEWS/Cholis Anwar)[/caption] MURIANEWS, Pati - Berlebaran di kota Pati Bumi Mina Tani, jangan sampai Anda tidak mencicipi kuliner khas yang menggoda selera. Bukan nasi gandul ataupun soto Kemiri, tetapi petis runting. Bahkan Gubernur Ganjar Pranowo sempat ketagihan setelah merasakan nikmatnya. Petis runting ini merupakan rebusan balungan (tulang) kambing yang dihidangkan dalam kuah kental berwarna kecokelatan. Diberi nama petis runting lantaran kuliner tersebut memang berasal dari Dukuh Runting, Desa Tambaharjo, Kecamatan Pati. Sekilas memang nampak seperti gulai kambing, tetapi warnanya agak kecokelatan lantaran bumbunya yang berbeda. Apalagi ditambah tepung beras yang sedikit kasar. Penjual petis runting, Aryawan (32) mengatakan, campuran tepung beras itu ditumbuk, lalu disangrai. Sehingga menghasilkan kualitas kuah yang lebih terasa. "Dalam tepung beras itu mengandung butiran-butiran lunak, kalau dicampurkan dengan bumbu yang tepat rasanya akan lebih gurih," katanya, Sabtu (15/5/2021). Bahan untuk membuat petis runting adalah balungan dan hampir semua bumbu dapur kecuali kunci. Selain tepung beras, bumbu yang digunakan antara lain kecap, laos, kunyit, jahe, kencur, ketumbar, merica, bawang merah, dan bawang putih. Dia menambahkan, petis runting biasa memang hanya berisi balungan kambing. Namun, umumnya petis runting juga dihidangkan dengan kikil, sate kambing, atau kepala kambing. "Resepnya turun-temurun. Saya dapat resep ini pun dari ibu saya. Sampai saat ini sudah sembilan tahun jualan petis runting," ujarnya. Warung petis runting milik Wawan sendiri berada di Dukuh Runting RT 8 RW 01. Dari Alun-Alun Pati, warung tersebut berjarak sekitar empat kilometer di jalan Pati-Tayu. Salah satu pembeli petis runting milik Wawan, Rani Oktaviana (26) mengaku sangat menyukai petis runting tersebut. Menurutnya, rasanya sangat melekat di lidah, aromanya juga menggugah selera. "Di sini yang paling cocok di lidah saya. Kuahnya gurih," pungkasnya. Reporter: Cholis Anwar Editor: Ali Muntoha