Seputarmuria.com, PATI – Bupati Pati Haryanto menyebut bahwa lingkungan RSS Sidokerto terus dilakukan sterilisasi dampak dari 56 warganya yang positif Covid – 19.
Tak terkecuali masjis setempat yang biasa digunakan beribadah setiap hari pun juga dilakukan sterilisasi. Sehingga, pads hari raya idul fitri, warga setempat hanya diperkenankan salat idul fitri di rumah masing – masing dan tidak diperbolehkan beribadah di masjid yang lain.
“Saya berpesan pada pak PJ, RT serta camat agar warga ini selalu dimonitor. Jangan sampai ada aktivitas keluar masuk masyarakat setempat lantaran disini merupakan klaster”, ujar bupati saat diwawancarai usai melakukan tinjauan serta membagikan puluhan bantuan logistik di RSS Sidokerto, Selasa (11/5/2021).
Bupati pun menegaskan bahwa pada salat idul fitri nantinya, tidak ada pelaksanaan salat id di masjid, melainkan di rumah masing – masing. Serta yang terpenting, warga setempat tidak mengikuti salat di tempat lain. Dikhawatirkan dapat memicu munculnya klaster baru.
“Terlebih kan imam maupun sejumlah jamaah juga sedang isolasi. Dengan ditutupnya sementara masjid setempat agar benar – benar steril”, tegasnya.
Bupati menegaskan bahwa lockdown di RSS Sidokerto dilakukan sampai tanggal 16 atau 17 Mei 2021 sembari melihat perkembangan kondisi yang ada. Selanjutnya, pihaknya akan menggelar swab antigen kembali bagi warga setempat.
Sementara, Camat Pati Didik Rusdiartono menambahkan bahwa sampai saat ini, dari 56 warga yang terdampak Covid – 19, 3 diantaranya sembuh, 36 masih menjalani isolasi mandiri di rumah sedangkan sisanya isolasi mandiri di sejumlah rumah sakit.
“Apabila ada masyarakat yang berkenan memberikan bantuan logistik bisa dikirimkan atau diserahkan di pos penjagaan pintu masuk gerbang RSS Sidokerto. Sejauh ini ada bantuan snack dari beberapa perusahaan, sedangkan untuk obat – obatan dan vitamin di suplay oleh Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten Pati”, kata dia. (Er)
The post Warga RSS Sidokerto Laksanakan Salat Id di Rumah appeared first on Seputar Muria.