Seputarmuria.com, PATI – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pati pada hari raya idul fitri 1442 H ini dengan terpaksa kembali tidak menggelar salat id.
Hal ini diputuskan usai jajaran pengurus melihat dan menimbang situasi terkini pandemi Covid-19 di Kabupaten Pati.
Di tahun – tahun sebelumnya, PDM Pati selalu menggelar salat Idul fitri berjamaah di Stadion Joyokusumo Pati. Namun, sejak muncul pandemi tahun 2020 lalu, kegiatan tersebut terpaksa ditiadakan.
“Seperti halnya tahun lalu. Salat Id di Stadion Joyokusumo tidak digelar. Mengingat kondisi pandemi di Pati belum menunjukkan kurva menurun. Apalagi baru saja muncul klaster covid di Perumahan RSS Sidokerto Pati,” ujar Ketua PDM Pati Muhammad Asnawi ketika dihubung, Selasa (11/5/2021).
Asnawi menyebut bahwa keputusan ini diambil dalam rangka menaati instruksi Bupati dalam penanganan dan memutus mata rantai virus corona.
“Untuk warga Muhammadiyah di Pati kota, kami imbau untuk lebih pada salat di rumah saja bersama keluarga. Bila dirasa lokasi aman, mungkin bisa ikut salat id di lingkungan internal perumahan saja, tidak melibatkan orang luar,” jelasnya.
Beberapa Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), lanjutnya, tetap diperbolehkan mengadakan sholat id di masjid atau lapangan. Tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
“Sementara ini PCM yang diperbolehkan menggelar salat di lingkungan masing-masing ialah Juwana, Margoyoso, Tayu, Sukolilo, Gabus, Tambaharjo, dan Tlogowungu. Itu sementara yang saya tahu. Nanti mungkin bisa berkembang,” pungkasnya. (Er)
The post Dua Kali Lebaran Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pati Tak Gelar Salat Id di Tempat Terbuka appeared first on Seputar Muria.