Pastikan Kebutuhan Klaster RSS Sidokerto Tercukupi, Bupati Bagikan Logistik

pada Selasa, 11 Mei 2021
  • Berita Online

Seputarmuria.com, PATI – Bupati Pati Haryanto bersama dengan Pramuka Kwarcab Pati meninjau kondisi puluhan warga RSS Sidokerto Kecamatan Pati yang terdampak Covid – 19 dan sedang menjalani isolasi mandiri, Selasa (11/5/2021).

Sebelumnya, sebanyak 56 warga RSS Sidokerto dinyatakan positif Covid – 19 usai dilakukan tes swab massal lantaran terjadi penularan ketika dilaksanakan salat tarawih.

Dampaknya, sebanyak 36 warga isolasi di rumah, sedangkan sisanya menjalani isolasi di rumah sakit Mitra Bangsa, RSUD Soewondo dan KSH.

Bupati mengatakan bahwa dalam peninjauan tersebut, pihaknya ingin memastikan kondisi terkini para warga serta kebutuhan logistik mereka. Puluhan sembako pun dibagikan pada warga yang sedang isolasi mandiri secara door to door.

“Ini kita suplay bantuan makanan, baik sembako maupun makanan siap saji. Sebab untuk kebutuhan pangan memang paling cepat siap saji. Sejak hari kemarin – kemarin sampai saat ini kita pastikan stok kebutuhan mereka”, ujarnya saat diwawancarai.

Sampai dengan hari ini Selasa (11/5/2021), kondisi warga yang isolasi di rumah maupun yang sedang isolasi di rumah sakit sudah semakin membaik. Pihaknya berharap bahwa semoga mereka segera pulih dan sehat.

“Saya berpesan pada pak PJ, RT serta camat agar warga ini selalu dimonitor. Jangan sampai ada aktivitas keluar masuk masyarakat setempat lantaran disini merupakan klaster”, imbaunya.

Bupati pun menegaskan bahwa pada salat idul fitri nantinya, tidak ada pelaksanaan salat id di masjid, melainkan di rumah masing – masing. Serta yang terpenting, warga setempat tidak mengikuti salat di tempat lain. Dikhawatirkan dapat memicu munculnya klaster baru.

“Saya berusaha mempersempit persebaran Covid – 19 disini. Sebab yang perantau terlanjur mudik saja di tes swab antigen”, kata bupati.

Terkait jumlah zona merah di Kabupaten Pati, Bupati mengungkapkan ada sebanyak 33 RT dan nantinya tidak dapat mengikuti salat idul fitri. Pihaknya juga mengatakan bahwa kategori zona merah sudah tidak tiap desa, melainkan tiap RT.

“Jadi kalau RT nya zona merah ya lebih baik salat idul fitri di rumah saja. Karena sesuai dengan surat edaran dan hasil kesepakatan bersama bahwa wilayah yang zona merah dan zona orange melaksanakan salat idul fitri di rumah. Sedangkan untuk zona kuning dan hijau boleh di masjid dengan kapasitas 50% dan prokes ketat”, paparnya.

Oleh karena itu, lanjut Haryanto, demi kondisi yang baik, RSS Sidokerto untuk sementara di lockdown. Sedangkan kebutuhan logistik akan disalurkan dari Pemkab dan para donatur lain. (Er)

The post Pastikan Kebutuhan Klaster RSS Sidokerto Tercukupi, Bupati Bagikan Logistik appeared first on Seputar Muria.