Seputarmuria.com, PATI – Berdasarkan hasil evaluasi uji coba pembelajaran tatap muka yang pertama pada 5 sekolah, terdapat 1 sekolah yang harus dihentikan sementara lantaran sejumlah guru dan murid terdampak Covid – 19. Namun, setelah 2 pekan berjalan, mereka pun telah dinyakan sembuh.
Hal tersebut disampaikan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Provinsi Jateng Sunoto usai menghadiri acara penyerahan santunan kepada anak yatim dan duafa di SMAN 2 Pati, Jumat (7/5/2021).
Ia menyampaikan bahwa sebelumnya memang telah dilakukan evaluasi pada uji coba PTM selama 2 pekan. Dan hasilnya satu sekolah yakni SMAN 1 Pati terpaksa dihentikan sementara lantaran sejumlah guru dan murid terpapar Covid – 19.
“SOP nya memang seperti itu, apabila muncul kasus harus dihentikan sementara”, ujarnya.
Sedangkan bagi sekolah yang di swab antigen tidak muncul kasus, maka PTM bisa dilanjutkan kembali mulai tanggal 26 April 2021 sampai 8 Mei 2021.
“Maka dengan terpaksa SMAN 1 Pati kemarin harus berhenti sementara dan baru bisa melanjutkan uji coba PTM usai lebaran Idul Fitri”, tegasnya.
Namun demikian, kondisi guru dan murid SMAN 1 Pati yang terpapar Covid – 19 telah diisolasi dan sembuh. Dan nantinya setelah lebaran dapat melanjutkan uji coba PTM kembali.
“Bupati juga telah berpesan untuk berhati – hati. Sebab, meskipun kemarin muncul kasus Covid – 19, tapi penularannya bukan karena PTM atau penularan terjadi tidak di lingkungan sekolah melainkan aktivitas di luar sekolah”, jelasnya.
Pihaknya pun berharap bahwa nantinya tidak terjadi lagi hal tersebut. Dengan demikian, jumlah sekolah penyelenggara uji coba PTM dan jumlah murid yang mengikuti dapat ditingkatkan. (Er)
The post Sempat Dihentikan, Sekolah Penyelenggara Uji Coba PTM Terdampak Covid – 19 Telah Dinyatakan Aman appeared first on Seputar Muria.