[caption id="attachment_217037" align="alignleft" width="880"] Petugas melakukan pengecekan terhadap pengendara mobil yang hendak masuk ke Pati. (MURIANEWS/Cholis Anwar)[/caption] MURIANEWS, Pati - Petugas gabungan mulai melakukan penyekatan pemudik yang masuk ke Kabupaten Pati, di depan PT Dua Kelinci Pati. Pengguna mobil yang melintas dari arah Kudus, lansung dihentikan dan dilakukan pemeriksaan oleh petugas kepolisian. Identitas mereka diperiksa untuk memastikan apakah akan mudik atau hanya perjalanan dalam kota. Apabila diketahui mudik di Pati, maka akan dilakukan swab di tempat. Apabila hasilnya positif, yang bersangkutan akan dikarantina di RSUD Soewondo. Kabag Ops Polres Pati Kompol Sugino mengatakan, penyekatan ini sesuai dengan amanat Kapolri agar masyarakat tidak mudik Lebaran. Namun, jika terlanjur sudah sampai di Bumi Mina Tani, maka akan dilajukan swab. Dia juga mengakui, sebelum larangan mudik resmi diberlakukan oleh pemerintah, rupanya sudah ada hampir seribu pemudik yang masuk ke Pati. Rata-rata mereka memanfaatkan momen sebelum puasa atau ketika awal Ramadan. [caption id="attachment_217038" align="alignleft" width="880"] Petugas medis mengambil sampel lender pengendara yang masuk ke Pati. (MURIANEWS/Cholsi Anwar)[/caption] "Dari 21 kecamatan di Pati, sudah ada hampir seribu pemudik yang lolos dari pantauan. Maka dari itu, untuk yang saat ini kedapatan datang ke Pati, tidak kami suruh balik, melainkan kami lakukan swab antigen. Kalau nanti hasilnya dinyatakan positif, akan kami bawa untuk dikarantina di RSUD Soewondo," katanya, Jumat (7/5/2021). Karena itu, untuk memperkecil kesempatan pemudik, pihak petugas gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, Dishub dan RS KSH mencoba untuk melakukan penyekatan di pintu masuk Pati. Pengguna jalan yang dari arah barat, terutama untuk mobil, akan langsung diarahkan untuk dilakukan pemeriksaan. "Dari cek poin ini, ada sekitar 20-an kendaraan yang sudah dilakukan pemeriksaan. Namun, rata-rata mereka hanya perjalanan dalam kota. Sementara untuk yang luar daerah, masih belum ada," imbuhnya. Dari pantauan lapangan, petugas juga tidak menemukan adanya mobil untuk rombongan. Bahkan dari rapid antigen yang sudah dilakukan, semuanya dinyatakan negatif. Reporter: Cholis Anwar Editor: Ali Muntoha