Seputarmuria.com, PATI – Sejak awal pandemi corona hingga sekarang, tren bersepeda di Kabupaten Pati meningkat drastis. Hampir di setiap sudut kota Pati, pemandangan orang-orang yang tengah bergowes ria lumrah dijumpai.
Pucuk dicinta ulam pun tiba, Moch Ahyar (40), pemilik bengkel restorasi sepeda bernama Workshop Seli (Sepeda Lipat) Rizkinaya yang beralamat di Dukuh Gemeces RT 2 RW 4, Kelurahan Kalidoro, Kecamatan Pati pun kecipratan kebanjiran pesanan.
“Saya kemarin Minggu coba jalan-jalan ke pelosok-pelosok desa. Saya lihat hampir di semua kampung ramai pesepeda,” ujar dia ketika ditemui, Jumat (19/6/2020).
Ahyar belum lama menekuni usaha restorasi sepeda. Sebelumnya, workshop miliknya mengerjakan gerobak dan kontainer dagang. Baru Maret tahun ini ia mencoba menekuni usaha restorasi sepeda. Namun demikian, ia mengaku merupakan penghobi sepeda sejak kecil.
“Saya sejak SMP senang sepeda. Lalu akhir-akhir ini, setelah corona terutama, saya lihat kok orang-orang Pati pada demam sepeda. Saya coba waktu itu ambil bahan sepeda lipat ring 20 dan ring 16, saya online-kan. Ternyata respons dari konsumen cukup banyak, bahkan orang dari luar kota, antara lain Jogja dan Magelang, juga order sepeda ke saya. Ini peluang sekaligus hobi,” ungkapnya.
Dibantu empat orang pekerja, pihaknya bisa mengerjakan sekira 30 unit sepeda per bulan. Per satu unit sepeda dikerjakan dalam waktu dua hingga tiga hari.
Hingga saat ini, Ahyar mengerjakan jenis sepeda lipat ring 16 dan 20, minion, dan fixie. Yang paling banyak dikerjakan ialah sepeda lipat.
“Tren seli memang sedang sangat tinggi, khususnya di Pati,” ucap dia.
Sedangkan jenis sepeda lipat ring 16, Ahyar menjual hasil kerjanya dengan harga mulai Rp 750 ribu. Sepeda lipat ring 20 sedikit lebih murah, yakni mulai Rp 650 ribu.
“Itu sudah pakai operan gigi, 6 speed atau 7 speed,” kata Ahyar.
Di workshop sepeda milik Ahyar, sepeda jenis fixie dibanderol mulai Rp 800 ribu. Adapun untuk jenis sepeda minion berada di kisaran harga Rp 1,2 juta ke atas.
“Mayoritas yang saya jual barang jadi. Bahan-bahan dari saya. Namun apabila pelanggan mau pakai bahan sendiri bisa. Nanti tinggal negosiasi harganya,” papar dia. (Er)
The post Tren Gowes, Bengkel Restorasi Sepeda Banjir Pesanan appeared first on Seputar Muria.
