Seputarmuria.com, PATI – Bupati Pati Haryanto mengatakan bahwa pihaknya tidak mungkin apabila harus memutar balikkan para perantau yang terlanjur mudik ke Kabupaten Pati.
Sejauh ini pihaknya mengaku telah menerima laporan bahwa para perantau yang terlanjur mudik sebanyak 498 orang dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Pati. Dari jumlah tersebut, yang paling banyak adalah dari Kecamatan Winong Kidul dan Kecamatan Jaken.
“Sedangkan untuk Kecamatan Sukolilo, Tambakromo, Margoyoso dan Dukuhseti kami belum mendapat laporan. Namun dari jumlah yang pulang tersebut, sudah di swab antigen semua”, ungkap bupati saat diwawancarai usai memimpin apel Ops Ketupat Candi di Mapolres Pati, Rabu (5/5/2021)
Bupati menyebut, berdasarkan hasil tes swab antigen yang telah dilakukan, terdapat pemudik yang terindikasi positif dan pada Selasa (4/5/2021) sore sudah diisolasi.
“Namun, pemudik yang positif Covid – 19 tersebut statusnya adalah orang tanpa gejala. Dan baru sehari di rumah, jadi diperkirakan belum berinteraksi dengan banyak orang”, imbuhnya.
Bupati menyebut bahwa pihaknya memang tidak mungkin apabila harus memutar balikkan para perantau yang terlanjur mudik. Namun sebagai konsekuensi, pemudik tersebut harus isolasi mandiri dan di swab antigen. Apabila warga tersebut tidak mau, maka terpaksa akan dijemput.
“Sedangkan sanksi untuk para ASN yang terbukti mudik, maka THR maupun siltap nya tidak akan dicairkan”, tegasnya. (Er)
The post 498 Pemudik di Pati Telah Dilakukan Swab Antigen, Ada yang Positif appeared first on Seputar Muria.