Giliran Guru Madin, Pengelola Ponpes dan Sekolah Minggu Terima Bantuan Keuangan

pada Selasa, 04 Mei 2021
  • Berita Online

Seputarmuria.com, PATI – Bupati Pati Haryanto menyerahkan Bantuan Kesejahteraan Guru TPQ, Sekolah Minggu dan Madrasah Diniyah serta pengelola Pondok Pesantren tahun 2021 di Pendopo Kabupaten Pati, Selasa (4/5/2021).

Turut hadir yakni Wakil Bupati Saiful Arifin, Sekda Pati, Kepala Disdikbud Pati serta Kemenag Pati.

Sekretaris Disdikbud Pati Sariyono mewakili Kepala Disdikbud Pati dalam laporannya mengatakan penyerahan bantuan ini dilakukan secara simbolis dan bertahap, dengan menerapkan protokol kesehatan.

Adapun penerima bantuan ini berasal dari berbagai elemen, diantaranya pengurus Badan Koordinasi TPQ Se- Kabupaten Pati, FKPP (Forum Komunikasi Pengelola Pondok Pesantren), Sekolah Minggu Katolik, FKDT Se- Kabupaten Pati, Sekolah Minggu Kristen, Sekolah Minggu Budha.

Bantuan ini diberikan pada 13.570 orang, dengan rincian sebagai berikut : Guru Taman Pendidikan Al-Qur’an, Sekolah Minggu dan Madrasah Diniyah Rp. 900.000,- per Tahun serta Pengelola Pondok Pesantren Rp. 2.000.000,- per Tahun.

“Adapun Pencairan dana Bantuan Kesejahteraan Guru Taman Pendidikan Al-Qur’an, sekolah Minggu dan Madrasah Diniyah serta Pengelola Pondok Pesantren pada hari ini dengan total Rp. 12.433.000.000,-,” imbuhnya.

Dengan rincian penerima bantuan sebagai berikut : Guru TPQ : 9.280 Orang, Guru Madrasah Diniyah : 2.800 Orang, Sekolah Minggu Kristen : 1.050 Orang, Sekolah Minggu Katolik : 120 Orang, Sekolah Minggu Budha : 120 Orang dan Pengelola Pondok Pesantren : 200 Orang

Sementara itu Bupati Haryanto mengungkapkan penyerahan bantuan tidak seperti biasa karena situasi dan kondisi dampak dari pandemi Covid-19 ini tidak kunjung selesai.

“Penyerahan bantuan yang setiap tahun biasanya dilakukan di bulan Ramadan ini berbeda dengan tahun sebelumnya yang sekaligus untuk silaturahmi per-kawedanan, sedangkan saat ini tidak”, tuturnya.

Bupati menjelaskan program bantuan ini memang program yang tidak terkena refocusing. Oleh karena itu, dengan adanya bantuan ini, dapat sedikit membantu menjelang lebaran.

“Jadi betapa berat di daerah ini nanti kalau ada perbaikan dan hal-hal yang tidak teratasi itu bukan berarti tidak diperhatikan. Namun memang tahun ini semua di SKPD mengurangi anggaran. Hanya tertentu yang kita gunakan,” jelasnya.

Bupati menjelaskan bantuan semacam ini merupakan wujud perhatian pemerintah daerah bagi guru TPQ atau guru agama yang berjasa membina masyarakat dan generasi penerus.

Haryanto berpesan agar bantuan ini segera didistribusikan dan jangan sampai ada potongan sedikit pun.

“Jangan sampai ada yang bermaksud memotong bantuan tersebut. Oleh karena itu bantuan ini diberikan dalam rangka memberikan sedikit untuk kesejahteraan”, tegasnya. (Er)

The post Giliran Guru Madin, Pengelola Ponpes dan Sekolah Minggu Terima Bantuan Keuangan appeared first on Seputar Muria.