[caption id="attachment_216488" align="alignleft" width="1280"] Kusmianingsih menunjukkan produk makanan ringan hasil olahannya. (MURIANEWS/Cholis Anwar)[/caption] MURIANEWS, Pati - Para produsen makanan ringan di Kabupaten Pati, menjelang Lebaran meraup banyak rezeki. Bahkan sebagian besar terjadi peningkatan penjualan hingga 50 persen. Apalagi nanti ketika sudah mendekati Lebaran, penjualan dipastikan akan semakin meningkat. Hal itu sebagaimana dirasakan oleh Kusmianingsih, salah satu produsen makanan ringan di Desa/Kecamatan Margorejo, Pati. Saat ini pihaknya mengaku lebih bersemnagat untuk memproduksi stik sayur, lantaran permintaannya meningkat. "Alhamdulillah ada peningkatan dibandingkan hari biasanya. Sehari bisa menjual sampai 150 bungkus. Kalau hari biasa, paling hanya 75 bungkus," katanya, Selasa (4/5/2021). Kusmianingsih menambahkan, pada Lebaran tahun lalu penjualan memang sangat terpuruk. Dalam sehari stik buatannya itu hanya laku terjual 30 bungkus. Itu pun diakui hanya cukup untuk mengembalikan modal. "Kalau tahun lalu itu kan memang pandemi masih menakutkan, ya. Banyak masyarakat lebih memilih membeli makanan pokok dari pada makanan rigan. Kalau tahun ini, kayaknya pandangan masyarakat sudah mulai berubah. Banyak yang membeli makanan ringan," tuturnya. Diakui juga yang sangat membantu penjualan tahun ini adalah adanya program dari Gubernur Jawa Tengah terkait produk UMKM. Dia juga kebagihan program tersebut untuk mengisi paket parsel Lebaran. "Alhamdulillah dapat 100 pesanan untuk parsel. Ini sangat membantu sekali, terutama dagi UMKM seperti saya ini," terangnya. Dirinya berharap, program tersebut juga bisa diadopsi oleh pemerintah daerah, terutama menjelang lebaran. Misalkan paket parsel Lebaran itu diambilkan dari UMKM, tentunya akan lebih bermanfaat lagi. Reporter: Cholis Anwar Editor: Ali Muntoha