[caption id="attachment_216226" align="alignleft" width="880"] Pekerja mengecek mengangkat yang akan didistribusikan ke pangkalan gas di Pati. (MURIANEWS/Cholis Anwar)[/caption] MURIANEWS, Pati - Menjelang Hari Raya Idulfitri 1442 H, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati mulai menambah pasokan gas melon (ukuran 3 kg). Mengingat, biasanya permintaan cukup banyak pada saat Lebaran tersebut. Kepala Disdagperin Pati Riyoso mengatakan, untuk penambahan pihaknya sudah mengajukan kepada PT Pertamina Region IV Semarang. Tambahan pengajuannya adalah 15 persen dari alokasi dasar. "Setiap tahun, kami memnag selalu mengajukan tambahan. Tidak hahya pada saat Lebaran, terkadang di momen-momen besar tertentu, kami juga mengajukan. Ini kan untuk kebutuhan masyarakat juga," katanya, Senin (3/5/2021). Dari usulan 15 persen tersebut, lanjut Riyoso saat ini sudah terpenuhi 10 persen. Sehingga masih kurang 5 persen. Namun, dipastikan pada saat Lebaran nanti, tambahan kuota sudah terpenuhi semua. "Masyarakat tidak perlu khawatir. Lebaran, pasokan gas melon kami pastikan aman," yakinnya. Sesuai dengan surat Edaran Gubernur Jawa Tengah, kuota elpiji subsidi 3 kg di Bumi Mina Tani pada tahun 2021 ini sebesar 36.140 MT atau 12.046.666 tabung. Dari jumlah tersebut, setidaknya sudah bisa mencukupi utuk kebutuhan elpiji masyarakat Pati. “Kami di beberapa hal tertentu memang selalu mengajukan tambahan. Agar stok aman dan tercukupi untuk kebutuhan masyarakat. Misalnya seperti menjelang Lebaran, momen sedekah bumi, dan momen-momen hajatan," imbuhnya. Karena itu, pihaknya pun melakukan pemantauan penyaluran gas melon ini. Sehingga bisa tepat sasaran dan tidak terjadi gejolak di masyarakat. Reporter: Cholis Anwar Editor: Ali Muntoha