Seputarmuria.com, PATI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati menggelar sarasehan dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional yang jatuh pada tanggal 1 Mei atau yang dikenal dengan May Day, di Pendopo Kabupaten Pati, Jumat (30/4/2021).
Dalam sarasehan secara sederhana dan menerapkan protokol kesehatan tersebut, dihadiri oleh Bupati Pati Haryanto, Wakil Bupati Saiful Arifin, Sekda Pati, perwakilan DPRD, Dandim 0718/Pati, Polres Pati, OPD, perwakilan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Pati, Kadin Pati, HIPMI dan segenah unsur yang berkaitan.
Dalam sambutannya, Bupati Haryanto mengungkapkan bahwa sejauh ini dalam memperingati MayDay, selalu dalam situasi yang kondusif, aman dan damai. Tidak timbul berbagai gejolak seperti yang terjadi di beberapa daerah lain.
“Alhamdulillah sejauh ini kita Pemkab bersama dengan para pekerja selalu menjalin komunikasi dengan baik. Terlebih kaitannya dengan upah minimum, kita selalu berusaha responsif. Setiap tahun selalu berusaha ada kenaikan. Dengan perusahaan pun kita saling membutuhkan”, ujar Bupati.
Dengan situasi yang kondusif dan upah minimum yang juga terpenuhi, Kabupaten Pati pun ramai dilirik oleh para investor. Yaitu telah beroperasinya PT Sejin di Margorejo dan PT HWI di Batangan yang masih dalam proses pembangunan. Dengan hadirnya perusahaan asing tersebut, otomatis dapat menyerap tenaga kerja khususnya asal Pati.
“Ini salah satu bukti bahwa kita memberikan kemudahan investasi dan menyediakan lapangan kerja. Setidaknya para tenaga kerja asal Pati. Oleh karena itu kita jaga iklim yang sejuk dengan berbagai unsur perusahaan, pengusaha dan pekerja. Tujuaannya adalah untuk menjaga kesinambungan antara perusahaan dan pekerja”, paparnya.
Bupati menyebut, apa jadinya memiliki perusahaan tapi tidak memiliki pekerja dan sebaliknya, memiliki banyak pekerja tapi tidak memiliki perusahaan. Hal tersebut tentu sangat percuma. Oleh karena itu, pihaknya menjadi penengah dalam menjembatani berbagai hal tersebut.
Dalam acara tersebut, diselingi dengan potong tumpeng yang dilakukan oleh Wakil Bupati Pati Saiful Arifin selanjutnya diberikan kepada perwakilan SPSI Pati.
Bupati berpesan, apabila timbul suatu permasalahan, tidak perlu menggelar berbagai aksi yang menimbulkan gejolak. Melainkan disampaikan pada pihak yang bersangkutan dengan baik kemudian dapat dimusyawarahkan.
“Semoga ekonomi dapat terus bangkit. Sebab apabila gerakan ekonomi tidak bangkit, maka hal tersebut dapat memberikan pengaruh pada semua lini”, pungkasnya. (Er)
The post Sarasehan dan Potong Tumpeng Peringati May Day di Pati appeared first on Seputar Muria.