Cakades Terpilih Wajib Hukumnya Ikuti Pendidikan dan Pelatihan

pada Selasa, 27 April 2021
  • Berita Online

Seputarmuria.com, PATI – Bupati Pati Haryanto bersama dengan Wakil Bupati Saiful Arifin, Sekda Pati dan Bina Tata Pemerintahan (Tapem) Setda Pati menggelar pendidikan dan pelatihan bagi cakades terpilih pada pilkades serentak gelombang 1 tahun 2021, Selasa (27/4/2021).

Dalam pembekalan ini, berbeda dengan sebelumnya, sebab pembekalan tersebut dilaksanakan secara hybrid. Yaitu, sebagian mengikuti secara langsung di Pendopo Kabupaten Pati. Sedangkan selebihnya mengikuti secara zoom. Jumlah cakades baru yang terpilih sebanyak 135 sedangkan sisanya merupakan incumbent.

Bupati Haryanto mengatakan, wajib hukumnya bagi cakades terpilih untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan tersebut. Namun bagi cakades incumbent, yakni pernah menjabat sebelumnya, dapat mengikutinya secara zoom.

“Tak hanya sebagai pembekalan saja, namun juga sebagai bahan review tugas dan tanggung jawab yang selama ini telah dilakukan, khususnya bagi kades yang terpilih kembali”, ujarnya.

Ia menyebut bahwa pendidikan dan pelatihan ini juga bertujuan agar calon kades memiliki bekal yang cukup, untuk mengantisipasi dan menghindari segala permasalahan selama 6 tahun menjabat sebagai kades.

Untuk diketahui, bahwa pendidikan dan pelatihan tersebut diselenggarakan 3 gelombang. Yaitu mulai tanggal 27 April – 29 April 2021. Dalam pendidikan dan pelatihan, akan diberikan sejumlah materi penting dari berbagai narasumber diantaranya Forkopimda.

Dalam acara yang juga dihadiri Wakil Bupati Saiful Arifin (Safin) dan Sekda Pati ini, Bupati juga menuturkan bahwa Diklat Cakades Terpilih ini dimaksudkan untuk memberikan bekal dahulu agar saat nanti melaksanakan tugas paling tidak cakades terpilih punya bekal ilmu.

Ilmu ini diberikan, lanjut Haryanto, karena saat nanti sudah dilantik, Kades dituntut serba bisa dan harus menjadi abdi masyarakat.

“Bagi yang tidak mengikuti pendidikan dan pelatihan ini, nanti pelantikannya ditunda. Dan diharuskan mengikuti pembekalan terlebih dahulu secara mandiri” imbuh Haryanto.

Selain itu, imbuh Bupati, latar belakang Kades yang berbeda-beda dan tuntutan pelayanan publik yang bagus dan cepat, menuntut diselenggarakannya Diklat ini.

“Para Cakades akan belajar mulai dari sistem pemerintahan sampai keuangan dan bagaimana tata cara memimpin yang baik”, jelasnya.

Harapan Bupati, paling tidak dengan adanya Diklat ini, keluhan pelayanan publik di tingkat desa nantinya dapat diminimalisir. Pihaknya berharap selama pendidikan pakai pakaian putih hitam karena pada dasarnya semua sama sebagai peserta Diklat. (Er)

The post Cakades Terpilih Wajib Hukumnya Ikuti Pendidikan dan Pelatihan appeared first on Seputar Muria.