Seputarmuria.com, PATI – Bupati Pati Haryanto bersama Wakil Bupati Saiful Arifin dan Sekda Suharyono memberikan penghargaan pada para kepala desa yang segera purna tugas. Penyerahan penghargaan dilakukan di Pendopo Kabupaten Pati, Senin (26/4/2021) sore.

Bupati menyampaikan, terdapat sejumlah kategori kepala desa yang purnatugas. Pertama, purnatugas karena sudah menjabat selama tiga periode. Kedua, baru menjabat satu atau dua periode, tapi tidak maju lagi dalam kontestasi Pilkades serentak lalu. Ketiga, petahana yang ikut kontestasi Pilkades tapi tidak terpilih.

Untuk diketahui, dalam Pilkades yang digelar 10 April lalu, terdapat 151 Kades petahana yang mencalonkan diri lagi. Namun, hanya 80 orang di antaranya yang kembali terpilih. Para kepala desa yang menerima penghargaan hari ini akan mengakhiri jabatannya pada 28 dan 29 April mendatang.

“Sore ini memang kami khususkan untuk melepas purnatugas panjenengan. Bapak-ibu dulu dilantik di Pendopo, maka hari ini kami lepas juga dari Pendopo,” ujar dia.

Dia mengatakan, pemberian penghargaan ini tidak membebani anggaran daerah, melainkan bekerja sama dengan Bank Jateng. Penghargaan yang diberikan pun bukan berupa uang, melainkan piagam tanda terima kasih.

Pihaknya menegaskan, Kades petahana yang tidak terpilih lagi bukan berarti tidak baik. Hasil evaluasi dari Camat justru menunjukkan bahwa kinerja mereka bagus.

“Namun, kompetisi pesta demokrasi seperti ini memang kadang tidak bisa diprediksi,” kata dia.

Mewakili segenap jajaran pemerintah daerah, Haryanto mengucapkan terima kasih karena selama ini para Kades sudah bekerja sama dengan pihaknya, baik di bidang pemerintahan, kemasyarakatan, maupun sosial.

Haryanto menyadari, jabatan Kades pada masa ini tidaklah mudah. Karena itu ia mengapresiasi jasa para Kades yang akan segera purna.

“Jadi Kades itu susah. Sebab tuntutannya saat ini serba cepat, baik dalam hal pembangunan, pelayanan, dan lainnya. Kades pun mengemban tugas berat dalam penanganan Covid-19. Antara lain dalam program Jaring Pengaman Sosial (JPS)”, kata Bupati.

“Bantuan JPS ini, biasanya ada yang merasa dirinya tidak dapat. Padahal memang dia sebenarnya tidak layak. Tapi tetap nesu (marah) pada Kades, karena semua ingin dapat,” tutur dia.

Haryanto menambahkan, Kades juga berkontribusi dalam perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD), antara lain melalui penarikan Pajak Bumi dan Bangunan.

“Kades juga membantu proses pembangunan melalui pengelolaan dana desa. Kemudian juga mengendalikan persoalan yang ada di desa. Kalau semua persoalan bertumpu di Pemkab, tentu kami kewalahan,” kata dia.

Haryanto membesarkan hati para Kades yang akan purnatugas, bahwa mengabdi itu tidak harus di pemerintahan. Bisa juga di bidang lain, misalnya pertanian dan wirausaha.

“Yang penting silaturahim tetap kita jaga. Seduluran selawase (bersaudara selamanya),” tandas dia.

Mewakili para Kades yang akan purna, Mubaligh, Kepala Desa Tambaharjo Kecamatan Pati, mengucapkan terima kasih pada Bupati Haryanto dan jajarannya.

“Kami ucapkan terima kasih, karena selama kami menjabat, kami selalu mendapat pembinaan dari Pak Bupati, Pak Wakil, Pak Sekda, dan dinas terkait. Sehingga kami bisa menjalankan tugas dengan baik selama periode kami menjabat,” ujar Kades tiga periode ini.

Mubaligh juga memohon maaf apabila pihaknya mempunyai kesalahan selama menjabat.

“Kami menyadari jabatan tidak akan selamanya. Karena itu kami mohon doanya agar kami bisa nyambut gawe di bidang lain. Kami akan bekerja sesuai profesi kami sebelumnya. Yang tani, dagang, kembali ke habitat masing-masing. Yang jelas, meski jabatan berhenti, silaturahim harus berlanjut. Silaturahim tidak ada batasnya,” pungkasnya. (Er)

The post Bupati Berikan Penghargaan pada Kades yang Segera Purna appeared first on Seputar Muria.