Mudik Dilarang, Terminal Kembang Joyo Pati Sepi Penumpang

pada Senin, 26 April 2021
  • Berita Online

[caption id="attachment_215106" align="alignleft" width="880"] Bus AKAP nampak menurunkan penumpang di Terminal Kembang Joyo Pati. (MURIANEWS/Cholis Anwar)[/caption] MURIANEWS, Pati - Setelah Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pusat mengeluarkan Addendum terkait larangan mudik mulai 22 April lalu, kondisi Terminal Kembang Joyo Pati sepi penumpang. Bahkan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) yang biasa mengangkut hingga puluhan penumpang, kali ini banyak yang gigit jari. Dari pantauan lapangan Senin (26/4/2021), hanya ada beberapa penumpang yang datang di Terminal Kembang Joyo. Itu pun mereka tidak sedang melakukan perjalanan jauh. Bahkan banyak bus AKAP yang hanya mampir lantaran tidak mendapatkan penumpang. Kepala Terminal Kembang Joyo Pati Parjo mengatakan, kondisi sepi itu sudah berlangsung sejak awal puasa. Kemudian diperparah setelah adanya addendum tersebut. Apalagi pemerintah daerah juga sudah menyiapkan sanksi bagi warga yang nekat mudik. "Sehari paling ada 20-an bus AKAP yang datang, itu pun kadang bawa penumpang terkadang tidak. Kalau sebelum puasa, bisa sampai 50-an Bus," katanya. Dia menyebut, untuk mudik ini memang tidak diperbolehkan pemerintah. Pihaknya juga melakukan pengetatan di kawasan terminal agar tidak kecolongan. Tapi, dari pantauan yang dilakukan, memang hampir tidak ada pemudik yang datang di Terminal Kembang Joyo. "Dari pantauan kami, tidak ada (pemudik). Mungkin karena sudah ada larangan mudik dan kesadaran masyarakat sudah meningkat," ujarnya. Kendati demikian, pihaknya tetap melakukan penjagaan ketat. Karena tidak semua penumpang bisa diidentifikasi dengan mudah. Dirinya juga berharap, agar warga Pati yang berada di perantauan tidak mudik Lebaran. Apalagi situasinya masih belum memungkinkan. Jangan sampai ketuka terpaksa mudik, tetapi justru membawa masalah baru. "Harapannya semua baik-baik saja. Masyarakat jangan memaksa untuk mudik. Karena nanti ada pengetatan di wilayah perbatasan, termasuk di Terminal Kembang Joyo," pungkasnya.   Reporter: Cholis Anwar Editor: Ali Muntoha