[caption id="attachment_214909" align="alignleft" width="880"] Penampilan seniman ketoprak Lek Mogol dalam Panggung Kahanan. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption] MURIANEWS, Pati – Panggung Kahanan yang digelar Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Sabtu (24/4/2021) petang kemarin tampil di Kabupaten Pati. Panggung Kahanan ini sengaja disiapkan untuk memberi wadah para seniman berkreasi di tengah pandemi. Di lokasi, sejumlah seniman turut ambil bagian menyukseskan acara tersebut. Mereka adalah Aulia Nirwana, Nadia Ulfa, Nita Ardania, Resa Lawangsewu, Nurma Silvi, hingga Sanggar Seni Tondonegoro yang menampilkan Tari Njelmo. Tak hanya itu, Lek Mogol dari Ketoprak Wahyu Menggolo juga turut meramaikan gelaran itu. Sebagai informasi, Pati memang dikenal sebagai daerah dengan banyak kelompok ketopraknya. Ganjar mengatakan, setelah sukses diselenggarakan tahun lalu, pihaknya sengaja kembali mengadakan Panggung Kahanan untuk memenuhi janji kepada seniman. Di Panggung Kahanan, Ganjar menyebut sengaja mendorong teman seniman bisa tampil, termasuk seniman ketoprak. "Ini janji saya pada seniman. Kita buat Panggung Kahanan, kenapa kahanan?, karena kahanane lagi reka (usah), maka kita tampil secara virtual, semua (masyarakat) bisa berdonasi, dan akan kita berikan bantuan itu untuk para seniman-seniman,” ujar Ganjar. Sementara itu, seniman ketoprak Lek Mogol mengaku, dirinya bersama seniman ketoprak lainnya di Pati terkena dampak Pandemi Covid-19. "Selama pandemi memang membuat seniman ketoprak lesu. Ada sebagian seniman punya pekerjaan lain, tapi memang belum bisa maksimal," kata Lek Mogol. Namun dengan adanya Panggung Kahanan, membuatnya bisa kembali berkreasi dan menghibur masyarakat. "Bisa kembali berkreasi," ujarnya. Hal senada diungkapkan Resa Lawangsewu, menurutnya Panggung Kahanan merupakan kesempatan para seniman untuk berkreasi lagi meski dengan secara virtual dan waktu yang terbatas. "Panggung Kahanan, baik acaranya. Cukup baik," ujarnya. Adapun, penampilan pamungkas dalam roadshow Panggung Kahanan di Kabupaten Pati itu adalah pemutaran film pendek berjudul Trophy yang merupakan serial “Pak Guru” karya Hajar Pramuji, seorang kreator asal Pati dan founder komunitas Youtuber Pati. Hajar mengatakan selama pandemi, Ia bersama kawan-kawannya tetap giat memproduksi film. Semangat itulah yang ingin ditularkan Hajar kepada kawan-kawan seniman lainnya. “Kita rutin seminggu sekali produksi film. Meskipun pandemi, itu tidak menyurutkan semangat kami, karena distribusi hasil karya kami (dipublikasikan) melalui di Youtube,” kata Hajar. Reporter: Cholis Anwar Editor: Ali Muntoha